Klaim Kena Palak OMAY di Warung David Banyumas Bikin RUGI hingga Tutup, Pedagang: Dari Awal Bilang Mau Traktir

- 29 Mei 2023, 18:52 WIB
Klaim Kena Palak OMAY di Warung David Banyumas Bikin RUGI hingga Tutup, Pedagang: Dari Awal Bilang Mau Traktir
Klaim Kena Palak OMAY di Warung David Banyumas Bikin RUGI hingga Tutup, Pedagang: Dari Awal Bilang Mau Traktir /Portal Purwokerto/Dyah Sugesti Weningtyas /

PORTAL PURWOKERTO - Food blogger Farida Nurhan atau Omay bikin rugi pedagang warung David Banyumas. Klaim kena palak yang sebelumnya di unggah Omay justru berbeda dengan kenyataan di lapangan. Omay sempat mengunggah tagihan makan di warung David Banyumas dengan nominal lebih dari Rp8 juta. Unggahan tersebut membuat para fans Omay menghujat pemilik warung.

 

Dalam unggahan 23 Mei 2023 tersebut, Omay menyebutkan bahwa saat kunjungannya tidak mungkin habiskan bakso dan soto 200 mangkok. Bahkan Omay mempermasalahkan tepung mendoan yang di masukkan dalam tagihan.

"Bakso Dan Soto 200 Mangkok Tidak Sangat Mungkin Karena Kuahnya Hanya Setengah Dari Panci Bakso Dan Soto, Begitu Juga Dengan Snack Dan Makanan Ringannya. Total Orderan Bakso - Sotonya Nggak Seimbang Dengan Minumannya, Niat Baik, Malah Di Palak," demikian tulis Omay dalam Instagram miliknya.

Terbaru, warung David Banyumas memberikan klarifikasi mengenai unggahan Farida Nurhan yang menyinggung tentang review makanan dan dugaan penipuan harga. Ketika tim Portal Purwokerto mengunjungi warung tersebut pada Senin, 29 Mei 2023, Warung David Banyumas terlihat tutup dan sepi.

Baca Juga: Dampak El Nino Membuat Pemkab Cilacap, Jawa Tengah Lakukan Hal Ini untuk Antisipasi

Dartini, pemilik warung David, menjelaskan bahwa Omay telah memberitahu bahwa dia akan datang ke warung dan akan membelikan makanan untuk semua orang yang datang. Omay juga mengizinkan para pengunjung untuk membungkus makanan untuk dibawa pulang kepada keluarga mereka.

Karena hal ini, jumlah pesanan yang tertera di nota lebih banyak dari jumlah minuman yang dipesan. Dartini mengatakan ada yang datang sejak pagi, menunggu Omay, dan ada juga orang yang lewat yang ikut datang.

Dartini mengatakan bBanyak sekali yang datang. Alasan mengapa porsi makanan lebih banyak, itu karena banyak yang dibungkus, bahkan ada yang membawa pulang lima bungkus makanan.

Dalam hal kuah, Dartini menegaskan bahwa kuah soto sebenarnya masih penuh seperti biasanya, bukan separuh seperti yang terlihat dalam unggahan Omay.

Baca Juga: Profil Biodata Farida Nurhan, Omay Kena Palak Tempe Mendoan 8 Juta, Cek Kronologi, Umur, Suami, Anak, Cucu

Dartini menuturkan kepada tim Portal Purwokerto, karena Omay sudah menyatakan bahwa semuanya gratis dan dia akan membelikan, banyak orang yang datang. Mulai dari soto, bakso, hingga kupat getuk semuanya dibawa pulang.

Dari pantauan tim Portal Purwokerto, semua makanan di Warung David telah habis terjual, kecuali kerupuk. Mengenai catatan yang mencatat jumlah tepung mendoan, Dartini juga memberikan penjelasan.

Menurut Dartini, tepung mendoan dan mendoan di warung David Banyumas dijual dalam bentuk paket oleh-oleh, jadi mendoan dihitung per paket. Itu sebabnya dicatat dalam catatan sebagai paket mendoan dan tepung secara terpisah.

Tim Portal Purwokerto juga melakukan penelusuran ke warung-warung sekitar Warung David Banyumas. Beberapa pemilik warung makanan mengaku mendengar sendiri bahwa Omay memang mengizinkan para pengunjung untuk membungkus makanan untuk keluarga.

Baca Juga: Food Blogger Farida Nurhan Ngaku Dipalak Warung Makan di Banyumas Hingga Rp8 Juta! Padahal Review Gratis

Salah satu pemilik warung di dekat Warung David Banyumas, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan dia mendengar Omay mengizinkan mengizinkan pengunjung membungkus makanan untuk keluarga.

Pemilik warung tersebut menambahkan, ada yang menunggu artisnya sejak pagi, ada yang datang dari Purbalingga dan luar kota.

Mengenai harga, pemilik warung tersebut menyebutkan bahwa harga-harga di Warung David Banyumas tergolong wajar.

Pemilik warung meminta untuk membandingkan harga dengan mengunjungi semua warung dan lakukan survei. Jangan hanya satu tempat saja.***

Editor: Galih Prabashinta P.P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah