Kronologi Omay dan Warung David Banyumas, Bermula dari Review Makanan Gratis Berujung Pro dan Kontra

- 30 Mei 2023, 23:25 WIB
Kronologi Omay dan Warung David Banyumas, Bermula dari Review Makanan, Dinporabudpar Banyumas Angkat Bicara
Kronologi Omay dan Warung David Banyumas, Bermula dari Review Makanan, Dinporabudpar Banyumas Angkat Bicara /Tiktok @FaridaNurhan/

PORTAL PURWOKERTO - Simak kronologi awal polemik Omay dan Warung David Banyumas dikutip dari akun tiktok @Faridanurhan berikut ini. Dalam unggahan Farida Nurhan pada Selasa 30 Mei 2023, Omay menceritakan awal mula ia merasa dipalak saat melakukan review gratis di Banyumas.

Awalnya Farida Nurhan mendapatkan permintaan untuk melakukan review kuliner. "Tim Omay yang dari Banyumas dan Kebumen akhirnya survey, sebenarnya jujur kalau menurut Omay warung ini belum masuk kriteria yang biasa Omay review. Omay kan biasanya review yang gerobakan, atau yang sudah sepuh jualan lama tapi kurang laku.Tapi ada satu foto itu foto Kakek David yang dibalut perban, Omay jadi trenyuh, nlangsa, inget Bapak," ujar Farida dalam unggahan di akun Tiktoknya.

Lebih lanjut, Omay menceritakan bahwa dalam perjalanan menuju Banyumas dirinya mengalami beberapa hal seperti kaki yang terluka dan ban mobil bocor. Meski demikian hal itu tidak membuatnya lantas tak jadi review kuliner ke Banyumas.

Sesampainya di Warung David Banyumas, Omay disambut oleh banyak warga yang sudah menunggu kedatangannya. Warung pun kian ramai dan Farida Nurhan telah mengumumkan di instagramnya kepada siapapun yang datang boleh makan gratis dan bungkus untuk di rumah.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Motor Vs Tronton Jalan Raya Wangon - Jatilawang Banyumas, Pelajar SMA Meninggal

Bukan Soal Harga Makanan

"Saat itulah Omay lihat getuk sudah habis, tapi diisi lagi sama warung sebelah. Omay udah bilang ke David kalau Omay cuma borong warung dia, kalau kebanyakan billnya nanti Omay gak mau bayar loh," ujar dia.

Farida menegaskan ia tak mempermasalahkan harga, namun jumlah porsi yang ada pada tagihan.

Ketika mendapatkan tagihan senilai Rp8 juta Farida Nurhan mengaku sangat kaget. "Omay udah biasa review dan liat kondisi warung, oh snacknya segini. Omay udah perkirakan kalau nanti habisnya sekitar Rp5 juta," ujar dia.

Farida Nurhan pun mencoba bertanya lagi apakah jumlah bill tagihan sudah sesuai. "Biasanya Omay itu langsung transfer tiap udah dapat bill. Tapi ini enggak, Omay mau liat dan tunggu dulu barangkali pemilik warung terketuk hatinya. Setelah ditanya nomor rekening, cuma dibalas pesan terusan itu," kata dia.

Baca Juga: Rekomendasi Hotel di Purwokerto, Harga Murah Rp200 Ribuan, Hotel di Pusat Kota Purwokerto Yuk Booking Hotel!

Warung David Banyumas Tutup Seminggu 

Klaim Kena Palak OMAY di Warung David Banyumas Bikin RUGI hingga Tutup, Pedagang: Dari Awal Bilang Mau Traktir
Klaim Kena Palak OMAY di Warung David Banyumas Bikin RUGI hingga Tutup, Pedagang: Dari Awal Bilang Mau Traktir

Sementara itu, pemilik warung David Banyumas, Dartini mengatakan jika sejak awal ada belum ada komunikasi dengan Omay terkait berapa jumlah porsi yang akan digratiskan untuk pengunjung yang datang.

"Dari awal Omay sudah pengumuman di IG untuk datang ke warung, siapapun boleh makan, boleh bungkus tapi untuk berapa jumlah porsi yang akan digratiskan itu tidak ada komunikasi," ujar dia.

Baca Juga: Kapolsek Kemranjen: Polisi Sempat Datangi Warung David Banyumas Tak Lama Setelah Viral, Temukan Hal Ini

Dartini pun tak bisa mengelak ketika banyak warga berdatangan dan meminta untuk dibungkus dibawa pulang. "Jumlahnya bukan hanya satu atau dua, satu orang ada yang bawa lima bungkus," ujar Dartini.

Ia mengaku kaget banyak orang datang ke warungnya untuk membeli dagangan. "Semua yang datang sibuk ambil dagangan oleh-oleh. Bahkan sampai ada yang tanya kandi (karung, red)," ujar dia.

Baca Juga: Farida Nurhan Bikin Geger Purwokerto, Warung David Banyumas Beberkan FAKTA Tuduhan Palak Omay 8 Juta

Karena terlanjur viral mendapat tuduhan memalak, banyak orang tak dikenal yang menerornya lewat nomor WhatsApp. Warung pun belum bisa buka kembali karena Dartini mengaku masih lemas dan syok dengan kejadian ini. Sudah satu minggu warung David tutup dan tidak beroperasi.

Dari pantauan Portal Purwokerto, dagangan Warung David habis, etalase pun kosong tak tersisa. "Sebenarnya ada beberapa oleh-oleh yang belum masuk ke nota. Tapi kami ikhlaskan. Ya sudah mau bagaimana lagi. Kami tidak mau memperpanjang masalah ini," ujar Dartini.

Omay Dinilai Kurang Bijak

Kabid Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Wardoyo mengatakan sikap Farida Nurhan mengunggah langsung masalah ke media sosial terkait ia merasa dipalak adalah sikap yang kurang bijak. 

Menurutnya permasalahan Farida Nurhan vs pedagang mestinya dikomunikasikan terlebih dahulu ke pedagang. Apalagi jika jumlah dinilai tidak sesuai.Jika memang terbukti, laporkan oknum yang dimaksud ke pemkab, bukan ke media sosial.

Baca Juga: Closing Dies Natalis IT Telkom Purwokerto 2023, Cosplay Jadi Tema hingga Rektor Berkostum Naruto

Pemkab telah memastikan pedagang di Banyumas tidak melakukan hal-hal yang disebut food vlogger tersebut sebagai pemalakan.

Pasalnya, Dinporabudpar Banyumas juga selalu rutin memeriksa dan memberikan imbauan kepada pedagang dan kuliner di Banyumas.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x