Network
PORTAL PURWOKERTO - Berikut biodata Akemi Nekomachi, Youtuber virtual yang sedang populer saat ini dan cukup menarik perhatian.
Akemi Nekomachi mulanya adalah seorang Youtuber virtual independen atau tanpa naungan agensi manapun.
Akan tetapi, Akemi Nekomachi akhirnya memutuskan untuk bekerjasama dengan sebuah agensi yang terletak di Jepang, yaitu, AKA Virtual.
Meskipun memiliki nama Jepang, namun rupanya konsep yang mereka miliki adalah menargetkan orang Indonesia, alhasil bahasa yang digunakan juga bahasa Indonesia.
Tidak hanya berbahasa Indonesia, rupanya Akemi fasih berbicara Bahasa Jawa. Lebih uniknya lagi adalah meskipun namanya berbahasa Jepang, namun ternyata ia hanya bisa sedikit berbicara bahasanya.
Terdengar juga dari setiap video pendeknya di YouTube ada aksen-aksen Jawa medhok meskipun tidak begitu jelas.
Bagi pecinta Jepang pasti faham dengan nama Neko, benar, tapi yang dimaksud di sini Akemi bukan sebagai jelmaan kucing ataupun siluman, mungkin.
Berikut biodata Akemi Nekomachi:
Nama: Akemi Nekomachi
Nama Panggilan: Akemi
Tanggal lahir: 20 April
Adapun Virtual YouTuber adalah pembuat konten yang menggunakan karakter animasi atau virtual sebagai persona online mereka di YouTube atau platform streaming lainnya.
Karakter virtual ini seringkali berupa avatar animasi 2D atau 3D yang mewakili VTuber dalam video dan streaming langsung. Virtual YouTuber telah mendapatkan popularitas yang signifikan, terutama di Jepang, sejak diperkenalkan sekitar tahun 2016.
YouTuber virtual dapat berupa individu atau grup, dan mereka biasanya berinteraksi dengan audiens melalui live chat, komentar, dan media sosial. Mereka menghasilkan berbagai jenis konten, termasuk streaming game, vlog, pertunjukan musik, dan sandiwara komedi.
Beberapa Virtual YouTuber bahkan memiliki pengetahuan unik, latar belakang, dan narasi berkelanjutan mereka sendiri, yang menambah lapisan hiburan tambahan untuk pemirsa mereka.
Penggunaan avatar virtual memungkinkan Virtual YouTuber mempertahankan tingkat anonimitas tertentu sambil tetap terlibat dengan audiens mereka.
Ini juga memberikan peluang kreatif untuk mendongeng, bermain peran, dan menampilkan karakter karakter yang konsisten.
Virtual YouTuber sering memiliki basis penggemar yang berdedikasi dan dapat mengembangkan pengikut yang substansial, yang mengarah ke kolaborasi, penjualan barang dagangan, dan peluang bisnis lainnya.
Kesuksesan Virtual YouTubers telah menyebabkan munculnya agensi talenta dan perusahaan manajemen yang secara khusus didedikasikan untuk mengelola talenta virtual.
Agensi ini merekrut dan mendukung Virtual YouTuber, memberi mereka sumber daya, pemasaran, dan kemitraan bisnis untuk lebih memperluas jangkauan dan potensi monetisasi mereka.
Secara keseluruhan, YouTuber virtual telah menjadi bentuk pembuatan konten online yang unik dan populer, menggabungkan elemen animasi, permainan, penceritaan, dan streaming interaktif untuk menghibur dan terlibat dengan pemirsa di seluruh dunia.
Wujud Akemi Nekomachi yang merupakan animasi 3D memang sangat unik. Adapun animasi 3D adalah proses menciptakan gambar yang terlihat bergerak secara digital dalam tiga dimensi.
Animasi ini sering digunakan dalam industri film, permainan video, iklan, dan produksi multimedia lainnya.
Prosesnya melibatkan pembuatan objek, karakter, atau lingkungan virtual dalam ruang tiga dimensi, lalu menganimasikannya dengan memberikan gerakan dan interaksi.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan animasi 3D:
Pra-produksi: Tahap ini melibatkan perencanaan dan pengembangan konsep. Tim kreatif membuat sketsa, desain karakter, dan cerita yang akan diimplementasikan ke dalam animasi.
Modelling: Di tahap ini, objek atau karakter yang akan dianimasikan dibuat dalam bentuk 3D. Ini melibatkan membuat geometri digital menggunakan perangkat lunak khusus seperti Autodesk Maya atau Blender.
Baca Juga: Siapa Wanda Hara? Ini Biodata dan Profil Wanda Hara Instagram dan juga Sosok Wanda Hara Dulu
Texturing: Setelah objek dibuat, tahap ini melibatkan memberikan tekstur dan warna pada permukaannya. Ini dapat mencakup pemberian gambar atau pola pada objek untuk memberikan detail dan realisme yang lebih besar.
Rigging: Tahap rigging melibatkan memberikan kerangka atau struktur tulang virtual pada karakter. Ini memungkinkan animator untuk mengontrol gerakan karakter dengan lebih mudah, seperti menggerakkan tangan atau kaki.
Animasi: Pada tahap ini, animator memberikan gerakan pada karakter atau objek. Mereka menggunakan alat animasi untuk mengatur pose, pergerakan, ekspresi wajah, dan interaksi antar karakter.
Pencahayaan: Animasi 3D memerlukan pencahayaan yang tepat untuk menciptakan suasana dan efek visual yang diinginkan. Animator atau spesialis pencahayaan menggunakan alat dan teknik pencahayaan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Rendering: Setelah semua elemen animasi selesai, proses rendering dilakukan. Ini melibatkan menghasilkan gambar dari adegan 3D yang telah dibuat. Rendering dapat memakan waktu yang lama, tergantung pada kompleksitas dan kualitas yang diinginkan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Niken Salindri Bahkan No WA Pesinden Muda Dicari Warganet, Cek Disini!
Pasca-produksi: Setelah rendering selesai, tahap pasca-produksi melibatkan pengeditan dan penyesuaian tambahan pada animasi. Ini termasuk pengaturan suara, efek khusus, penambahan teks, atau musik.
Proses animasi 3D memerlukan keterampilan teknis dan kreatif yang kuat. Selain perangkat lunak yang tepat, animasi 3D juga membutuhkan pemahaman tentang desain, komposisi, pengambilan gambar, dan prinsip animasi untuk menghasilkan karya yang menarik dan berkualitas.
Itulah sekilas mengenai biodata Akemi Nekomachi dan serba-serbi sepuyar virtual YouTuber dan animasi 3D. Semoga bermanfaat.***
