PORTAL PURWOKERTO - Opini publik yang berkembang di masyarakat selama ini pengisian jabatan di lingkungan Pemkab Cilacap diidentikan dengan sogok menyogok.
Birokrasi transaksional ini bahkan kesannya sangat kental dalam setiap agenda mutasi maupun promosi jabatan.
Terkait hal ini, Pj Bupati Cilacap Yunita Diyah Suminar menegaskan, mulai saat ini tidak ada lagi sogok menyogok dalam urusan jabatan.
"Karena sekarang untuk pengisian jabatan baik dalam mutasi maupun promosi, semua dilakukan dengan sistem meritokrasi dengan manajemen talenta," kata Ninit, biasa ia disapa.
Baca Juga: Terbukti Andal, Kilang Cilacap Didaulat Jadi Pilot Project Implementasi Process Safety BMS
Artinya menurut dia, sekarang semua ASN di Kabupaten Cilacap mempunyai kesempatan yang sama dalam meniti karirnya. Sepanjang yang bersangkutan profesional dan berintegritas, memiliki kompetensi dan mengembangkan kemampuannya.
"Perlu dicatat. Jangan sampai ada upaya yang berkaitan dengan sogok menyogok. Komitmen kita bersih dan melayani.
Rekrutmen menjadi sangat penting, ngga hanya buat pegawai baru saja tapi juga untuk pejabat yang ada sekarang," lanjutnya saat jumpa pers pelaksanaan sistem meritokrasi dan manajemen talenta di aula SMK N 1 Cilacap, Kamis, 13 Juli 2023, siang.
Dikatakan, ada 807 peserta yang memenuhi syarat administrasi, lalu di undang mengikuti pemetaan potensi. Dari jumlah ini, 687 peserta yang mendaftar dan terverifikasi sebagai peserta, selanjutnya mengikuti tahapan seleksi CAT (Computer Assisted Test).