Terlihat bahwa daftar nama para donatur yang terlampir pada proposal HUT RI ke-78 Desa Banteran ini tersusun dari Dinas, intansi, perbankan, BUMN, BUMD, dan pihak swasta lainnya.
Pihak swasta seperti rumah makan, toko roti, kos-kosan, kios potongan ayam, hingga salon pun diikutsertakan pada proposal sumbangan dana yang dibuat oleh panitia HUT RI Desa Banteran.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun ikut merespon laporan akun Twitter @gawsahkepo dengan membalas pada cuitannya untuk ditindak lanjuti oleh
“Baik. @lapakaduanbms tolong ditindak lanjuti, sudah jelas sekali itu aduannya dan sudah ada bukti-buktinya,” tulis Ganjar Pranowo.
Warganet pun ikut berkomentar mengenai kasus pungli yang dilakukan Kades Banteran, Wangon Banyumas ini yang dinilai aji mumpung saat ada momen perayaan HUT RI ke-78.
“2 juta x 81 = 162 juta, rep gawe acara 17an nyaingi istana negara apayah? (mau bikin acara 17an nyaingin istana negara apa ya)” tulis @Dim***.
“Weh...joss temen yoh..duit semeno srep go nanggap Coldplay kayane (Weh...jos banget ya..duit segitu untuk undang Coldplay kayaknya),” tulis @Agu***.
Sampai berita ini ditulis belum diketahui tindak lanjut mengenai dugaan kasus pungli yang dilakukan Kades Banteran, Wangon Kabupaten Banyumas ini.***