PORTAL PURWOKERTO - Keluarga dari delapan penambang emas yang terjebak di dalam lokasi penambangan rakyat di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas datang ke lokasi kejadian, Minggu, 30 Juli 2023.
Para keluarga ini langsung melakukan pertemuan dengan Kapolresta Banyumas Kombes Polisi Edy Suranta Sitepu, Bupati Banyumas, Danlanal Cilacap, Kepala Basarnas Cilacap, BPBD Banyumas dan pihak terkait.
Keluarga juga dibawa ke lubang penambangan yang yang dikenal dengan lubang Bogor, dan melakukan doa bersama, setelah lima hari pencarian.
Para penambang emas ini terjebak di dalam lokasi penambangan sejak Selasa, 25 Juli 2023, sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka terjebak di dalam lubang pertambangan, setelah adanya air yang datang secara tiba-tiba dan menggenangi area sumur tersebut.
Delapan orang yang terjebak di dalam lubang pertambangan yang diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 60-70 meter ke bawah.
Kepala Desa Kiara Sari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Ahyar Suryadi, mewakili keluarga mengatakan sangat berterimakasih kepada Tim SAR yang telah berupaya melakukan pencarian, meskipun bukan warga dari Banyumas.
"Kami dari pihak keluarga Bogor sudah mengiklaskan, ketika mereka tidak terealisasi (tidak terangkat)," ujarnya.
Senada, Kades Cisarua, Kecamatan Sukajaya, Samit juga menyampaikan jika hanya ada kejaiban bisa mengevakuasi keluarganya.
Baca Juga: Kondisi 8 Penambang Emas di Ajibarang, Terjebak di Kedalaman 60 Meter