Network
PORTAL PURWOKERTO - Dua orang nelayan yang hilang di perairan Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, belum ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada hari ketiga pencarian.
Dua orang nelayan yang masih hilang yakni Saring (40), dan ABK Turiman (50), warga Jalan Kebonjati RT 03 RW07 Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
Pencarian terhadap dua nelayan yang melaut dengan menggunakan perahu Restu Ibu, hingga Selasa, 8 Agustus 2023 pukul 17.00 WIB masih nihil.
Operasi SAR yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dilakukan dengan melakukan penyisiran baik di darat dan juga di laut, terutama sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Kapal Nelayan Cilacap Hilang di Perairan Nusakambangan, 2 Nelayan Dicari Tim Sar Gabungan
Tim SAR Gabungan dalam pencarian dua nelayan ini di antaranya Basarnas Cilacap, Lanal Cilacap, Polairud Cilacap, Polsek Cilacap Selatan, SAR Arnavat, TPKL Cilacap, SAR MTA, MDMC, Relawan Sentolo Kawat, Relawan Menganti, keluarga, masyarakat, dan nelayan sekitar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan jika dalam operasi pencarian nelayan asal Cilacap ini, Tim SAR Gabungan terbagi menjadi tiga SRU.
Di mana SRU 1 melakukan penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian, SRU 2 melakukan penyisiran air menggunakan RIB 07 seluas 4 NM, serta SRU 3 melakukan penyisiran air menggunakan LCR seluas 2 NM.
"Hingga hari ketiga operasi SAR, pencarian terhadap dua orang nelayan ini masih nihil," ujarnya.
Baca Juga: Nelayan Tenggelam di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Meninggal
Kronologis Kejadian
Kronologi kejadian, Perahu Restu Ibu yang bercat warna kuning, dengan nelayan Saring dan Turiman pergi melaut pada Sabtu, 5 Agustus 2023, sekitar pukul 16.00 WIB.
Saring dan juga Turiman berangkat dari Pantai Teluk Penyu Cilacap untuk pergi melaut di sekitar perairan Nusakambangan.
Akan tetapi, sampai pukul 00.00 WIB, kedua nelayan tersebut belum juga pulang dari melaut.
Baca Juga: Perahu Dihempas Ombak Besar, Nelayan Hilang di Pantai Jetis Nusawungu
Sekitar pukul 02.00 WIB, para Minggu, dinihari, ada nelayan sekitar yang menemukan tutup ember dan umbal jaring disekitar Selok Pipa Nusakambangan.
Akan tetapi nelayan yang menemukan tutup ember ini tidak menemukan Perahu Restu Ibu di sekitar lokasi kejadian.***
