9 ABK KM Alviano Terombang Ambing di Samudera Hindia, Barat Nusakambangan, Akibat Mesin Mati

- 6 September 2023, 13:01 WIB
Basarnas Cilacap melakukan evakuasi terhadap 5 ABK KM Aviano yang mengalami mesin mati di perairan Nusakambangan.*
Basarnas Cilacap melakukan evakuasi terhadap 5 ABK KM Aviano yang mengalami mesin mati di perairan Nusakambangan.* /dok basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Sembilan anak buah kapal atau ABK asal Cilacap terombang-ambing di perairan Nusakambangan sejak Senin, 4 September 2023. Ini yang dilakukan oleh Basarnas Cilacap. 

Sembilan ABK KM Alviano harus dievakuasi oleh Basarnas Cilacap pada Selasa, 5 September 2023 siang. Setelah selama dua hari mereka terombang-ambing di Perairan Nusakambangan. 

Pasalnya, KM Alviano mengalami mesin mati, sehingga kapal pencari ikan ini terombang-ambing di perairan Nusakambangan selama dua hari. 

Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Cilacap, Priyo Prayudha Utama mengatakan jika Basarnas menerima informasi terkait adanya KM. Alviano yang mati mesin di Perairan Barat Nusakambangan, Samudra Hindia pada Selasa. Dengan sebanyak sembilan anak buah kapal.

Baca Juga: Remaja Cilacap Tenggelam di Pantai Bunton Usai Terseret Arus, Basarnas Lakukan Pencarian

Untuk kronologis kejadian, jika KM Alviano berangkat melaut dari Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap pada Minggu, 3 September 2023.

Pada Senin, 4 September 2023 malam sekitar pukul 22.30 salah satu ABK mengabarkan kepada keluarga terkait kapal yang digunakan melaut mengalami mati mesin dan radio.

Atas kejadian tersebut, keluarga melaporkan kepada Basarnas Cilacap, untuk bisa melakukan evakuasi. 

Posisi KM Alviano jika di tarik jarak lurus berada 20 NM dari Kantor Basarnas Cilacap ke lokasi kapal.

Baca Juga: Polresta Cilacap dan Basarnas Bentuk Tim SAR ARVANAT, Siap Tangani Bencana

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Basarnas Cilacap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x