PORTAL PURWOKERTO - BAgaimana sejarah SUngai Kaliyasa Cilacap yang menyimpan berbagai cerita sejarah. Ada 5 fakta menarik dari keberadaan Sungai Kaliyasa yang pernah menjadi jalur angkutan pada zaman kolonial Belanda hingga kini memiliki kesan kumuh.
Di wilayah Kota Cilacap ada sungai yang membentang melalui 4 kecamatan. Namanya Sungai Kaliyasa yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 14 kilometer lebih.
Hulu sungai ini berada di wilayah Kecamatan Kesugihan dan mengalir menembus wilayah Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap Tengah dan bermuara di Kecamatan Cilacap Selatan.
Muaranya menuju ke Perairan Nusakambangan daerah Sentolo Kawat, Kebon Baru Cilacap Selatan.
Sungai Kaliyasa ini menjadi jalur transportasi nelayan di Cilacap untuk keluar masuk ke pantai Selatan.
Sebagian besar nelayan di Cilacap juga menyandarkan perahu dan juga kapalnya di sepanjang Sungai Kaliyasa ini.
Tingginya sedimentasi di sepanjang jalur, menyebabkan perahu-perahu nelayan akan kesulitan untuk keluar jalur apabila terjadi air laut surut.
Untuk mengetahui lebih jelas terkait dengan Sungai Kaliyasa ini, berikut 8 fakta Sungai Kaliyasa yang ternyata menyimpan sejarah sejak zaman penjajahan Belanda:
Baca Juga: PLN Group Bantu Kapal Listrik, Sinergi Pemprov Wujudkan Electrifying Marine Bagi Nelayan Cilacap
1. Buatan Manusia
Nama Kaliyasa itu berasal dari dua kata yakni 'Kali' diartikan sebagai sungai dan 'Yasa' artinya manusia. Jadi ternyata, Kaliyasa ini merupakan sungai buatan.