Gunungan yang berasal dari hasil bumi Desa Kaliori tersebut sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas keberkahan yang diberikan pada tahun ini.
"Tahun ini ada lima gunungan sebagai simbol dari Pancasila atau sedulur papat kalima pancer," tambah Syarif.
Bersama dengan karnaval kera dan iring-iringan gunungan tersebut juga ada pementasan seni oleh seniman lokal dan internasional.
"Hasil bumi yang ada di masyarakat akan didoakan sebagai berkah atau rasa syukur masyarakat kepada jagatnya," ujarnya.
Tradisi Banyumas yang tidak banyak orang ketahui seperti lengger lanang, begalan dan kesenian lainnya juga dihadirkan dalam acara budaya selama dua hari tersebut.***