PORTAL PURWOKERTO – Polres Kebumen mengunjungi sekitar 31 sekolah untuk pastikan tak ada bullying atau kasus perundungan di lingkungan pendidikan.
Maraknya kasus perundungan atau bullying di media sosial dan media massa belum lama ini memang menjadi perhatian serius semua pihak, termasuk Polres Kebumen.
Kasus bullying memang harus diputus hingga ke akar agar tidak semakin bertumbuh dan menjadi kebiasaan di tengah masyarakat, apalagi di lingkungan pendidikan.
Polres Kebumen membuat kegiatan “Police Goes to School” hari ini, dimana Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin mengungkapkan keprihatinannya pada kasus bullying di sekolah.
Baca Juga: 3 Kuliner Malam Kebumen, Enak Murah Seporsi Bikin Kenyang! Ada Sambal Welut Juara yang Nampol
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin menjadi menjadi pembina upacara bendera di SMA Negeri 1 Kebumen pada kegiatan “Police Goes to School” tanggal Senin, 9 Oktober 2023.
Dirinya berharap tidak ada bullying ataupun kasus perundungan di lingkungan pendidikan, termasuk di SMA Negeri 1 Kebumen seperti yang terjadi di kabupaten tetangga yang viral belum lama ini.
"Saya yakin di SMA ini tidak ada (bullying). Janji ya, tidak ada Bullying di SMA 1 Kebumen. Semua wajib peka karena ini menjadi tanggung jawab bersama agar perilaku bullying tidak terjadi di lingkungan pendidikan," kata AKBP Burhanuddin, Senin 9 Oktober 2023.
Kapolres Kebumen juga menjelaskan, bahwa tindakan bullying dapat mempengaruhi kondisi psikis dan dapat merusak mental selain korban mendapatkan kekerasan fisik dari pelaku perundungan.