PORTAL PURWOKERTO - Aktivitas Gunung Slamet menunjukkan peningkatan per 19 Oktober 2023, Kepala Dinporabudpar Banyumas sebut wisata Baturraden aman.
Peningkatan aktivitas Slamet ini termuat dalam surat Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam nomor 458.Lap/GL.03/BGV/2023 dimana statusnya naik dari Level I menjadi Level II.
Dalam rilisnya PVMBG menyebutkan potensi bahaya peningkatan aktivitas Slamet adalah erupsi freatik maupun magmatik yang menghasilkan lontaran material pijar daerah sekitar puncak dalam radius 2 km.
Oleh karena itu, level II atau Waspada yang terhitung pada pukul 08.00 WIB, serta masyarakat, wisatawan dan pengunjung direkomendasikan untuk tidak beraktivitas pada radius 2 km dari puncak gunung.
Baturraden Aman?
Kabupaten Banyumas memiliki enam kecamatan yang berbatasan langsung dengan G. Slamet. Baturraden, Sumbang, Kedungbanteng, Karanglewas, Cilongok dan Pekuncen merupakan wilayah yang berada di lereng Slamet.
Berbagai objek wisata berada di wilayah tersebut dan salah satu yang paling banyak adalah Kecamatan Baturraden mulai dari berbagai curug, lokawisata, hingga kebun raya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Setia Rahendra mengatakan wisatawan tidak perlu khawatir dengan aktivitas vulkanik tersebut.