PORTAL PURWOKERTO - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta seluruh anggota kepolisian di wilayahnya harus memahami eskalasi masyarakat menjelang Pemilu 2024.
Polisi katanya harus tegas dan paham dalam menghadapi situasi dan harus bisa menunjukan marwahnya sebagai aparat keamanan.
Dengan demikian, bila ada eskalasi menjelang hajat politik ini di masyarakat mudah melakukan penanganan.
"Saya ngga ingin anggota 'ngah ngoh. Harus 'sat set, tidak lada lede, bila eskalasi meningkat," tegas Kapolda saat memberi pengarahan kepada anggotanya.
Pengarahan dalam rangka Pam Pemilu 2024 ini diberikan kepada seluruh power on hand TNI -Polri se rayon Banyumas Raya.
Baca Juga: Ini 4 Fakta Penyebab Mobil Rombongan Santri Terguling Cilacap setelah Hadiri Hari Santri 2023
Acara berlangsung di Mapolresta Cilacap, Senin 23 Oktober 2023 pagi, yang diawali dengan simulasi penanganan unjukrasa.
Kapolda kembali menekankan, simulai menghadapi penanganan unjukrasa yang dilakukan di depan Mapolresta Cilacap itu juga menjadi bagian untuk mengecek kesiapan pengamanan menjelang Pemilu 2024.
"Pelatihan ini untuk cek ricek kesiapan Pemilu. Mako adalah simbol negara yang keberadaanya tidak boleh digangu. Karenanya anggota harus siap dengan menjalankan protap penanganan eskalasi politik," ucapnya.