"Ada suara keras sekali, saya langsung kaget. Ada dua orang yang jatuh, yang satunya sempat tersangkut di bagian bawah jembatan," ujarnya kepada Portal Purwokerto.
Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu kepada wartawan mengatakan jika jembatan kaca The Geong tersebut memiliki ukuran lebar 1 meter, panjang 25 meter dengan ketinggian 15 meter. Kaca pada jembatan tersebut memiliki tebal 1 cm.
"Tiba-tiba jembatan kaca pecah dan 2 korban terjatuh, 2 korban berhasil menyelamatkan diri setelah berpegangan besi pengaman," ujarnya kepada wartawan.
Korban terjatuh kemudian dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Margono. Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka-luka.
Kini lokasi kejadian jembatan kaca The Geong di Limpakuwus telah diberi police line, untuk keperluan penyelidikan.
Polresta Banyumas akan membawa tim Forensik dari Semarang, serta ahli terkait jembatan kaca, untuk memastikan penyebab pecahnya jembatan tersebut, serta mengetahui layak tidaknya jembatan tersebut.
Untuk proses penyelidikan, wahana jembatan kaca The Geong di wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas ini, kini ditutup sementara.***