Buntut The Geong, Dinporabudpar Banyumas Tutup Sementara Wahana Ekstrem di Objek Wisata dan Rumah Makan

PORTAL PURWOKERTO- Buntut The Geong telan satu korban, Dinporabudpar Kabupaten Banyumas tutup sementara wahana ekstrem di objek wisata dan rumah makan.

Informasi ini disampaikan Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Setia Rahendra yang mewakili Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo dalam konferensi pers kecelakaan jembatan kaca pecah.

Dinporabudpar Banyumas Tutup Sementara Wahana Ekstrem

"Menghentikan sementara operasional jembatan The Geong untuk investigasi..seluruh wahana sejenis yang beresiko tinggi (wahana ekstrem) yang ada di daerah tujuan wisata di Banyumas maupun di rumah makan di wilayah Banyumas dihentikan operasionalnya," ujar Setia Rahendra.

Baca Juga: Pakai Kaca Bekas, ES Tersangka Kasus Jembatan Kaca Pecah Limpakuwus Banyumas Terancam 5 Tahun Penjara

Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 30 Oktober 2023, Polresta Banyumas menetapkan satu orang tersangka yaitu Edy Suseno alias ES, pengelola sekaligus desainer The Geong.

Tim Ahli Dr Nor Intang yang juga Dosen Fakultas Teknik Sipil Unsoed menyampaikan temuannya yang cukup mengejutkan. ES menggunakan kaca bekas sebagai bahan baku jembatan.

Tersangka ES merupakan warga Purwokerto Selatan, selain The Geong, pria ini juga pemilik dari wahana sama yang berlokasi di wisata Guci Tegal.

Setia Rahendra mengatakan penutupan sementara ini hanya pada wahana jembatan kaca saja, bukan pada tempat makan atau destinasi wisatanya.

Baca Juga: ES Tersangka Kecelakaan Jembatan Kaca The Geong Punya 3 Wahana Sama: Banyak Kejanggalan, Akibatkan Satu Tewas