Network
PORTAL PURWOKERTO - Meski insiden pecahnya jembatan kaca The Geong Banyumas yang berdekatan dengan lokasi wisata Hutan Pinus Limpakuwus Baturraden masih teringat, saatnya bangkit.
Hal ini disampaikan salah satu warganet yang menuliskan komentar di IG resmi Hutan Pinus Limpakuwus Baturaden Banyumas pada unggahan pembukaan kembali tempat wisata ini tanggal 3 November 2023 mendatang.
"Yuk bisa yuk min, ayo bangkit bangkit bangkit," tulis @bettaady pada 1 November 2023 di akun IG Hutan Pinus Limpakuwus.
Ditulis pihak pengelola Hutan Pinus Limpakuwus dalam unggahan tersebut, pembukaan kembali tempat wisata alam hutan pinus di Baturraden ini setelah PT Perhutani Alam Wisata selesai melakukan inspeksi dan asesmen ulang K3.
Disampaikan pihak pengelola tempat wisata alam ini, jembatan kaca The Geong Banyumas yang berada satu lokasi dengan Hutan Pinus Limpakuwus tidak bekerjasama dengan pihaknya.
Wisata alam ini diusahakan Koperasi Jasa Hutan Pinus Limpakuwus bekerjasama dengan PT Perhutani Alam Wisata.
Eko Purnomo, Ketua Koperasi Jasa Hutan Pinus Limpakuwus mengatakan, dampak insiden pecahnya jembatan kaca tersebut cukup besar.
"Dampaknya cukup besar. Untuk kerugian karena penutupan kemarin, mencapai ratusan juta," jelasnya.
Pembukaan kembali Hutan Pinus Limpakuwus dilakukan pada tanggal 3 November 2023 yang menuai beragam komentar warganet di akun IG resminya.
"Ada hikmah yang bisa diambil dari setiap peristiwa, gas lagi dong," kata netizen pada akun tersebut.
"Jangan galau terus min, semua jalan Yang Maha Kuasa, aku nanti ngopi lagi ya min, supaya kamu ada yang nemenin," tulis warganet lainnya.
Meski demikian, ada pula komentar kritik terhadap pembukaan kembali Hutan Pinus Limpakuwus tersebut.
Jadi, kamu kapan nih jalan-jalan ke Hutan Pinus Limpakuwus Baturraden? Jembatan kaca The Geong Banyumas sudah ditutup ya.***
