Letusan gunung strombolian adalah jenis letusan vulkanik yang relatif kecil dan teratur, namun dapat melibatkan pelepasan gas, abu, batu-batu kecil, dan lava dalam jumlah yang signifikan.
Meskipun letusan strombolian cenderung lebih terkendali dibandingkan jenis letusan vulkanik lainnya seperti letusan eksplosif. Sehingga letusan Gunung Slamet tidak dianggap berbahaya.
Keamanan ini telah terbukti sejak Gunung Slamet tercatat meletus pada abad ke-18 dan terakhir kali meletus pada tahun 2009.
Dalam skenario letusan besar Gunung Slamet, seluruh wilayah ini akan berada dalam jangkauan semburan debu vulkanik atau awan panas.
Profil Gunung Slamet yang saat ini statusnya waspada, beberapa lokasi wisata yang terletak di kaki gunung Slamet seperti Baturaden, Limpakuwus relatif aman untuk wisata.***