PORTAL PURWOKERTO - Hanya gara-gara tato, seorang residivis dan juga preman di wilayah Banyumas ini nekat hilangkan nyawa seseorang.
AD (41) warga Sokaraja Kidul Kabupaten Banyumas bersama rekannya RS (25) warga Desa Kedondong Kecamatan Sokaraja nekat menghilangkan nyawa H (42) warga Desa Kaliori RT 4 RW 4 Kecamatan Kalibagor, Banyumas.
Permasalahan berawal dari permintaan pacar pelaku yang meminta ditato ke adik korban. Namun karena hasil tidak sesuai, pelaku kemudian nekat menghabisi nyawa korban.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengungkapkan pelaku dan korban saling kenal.
Baca Juga: 70 Persen dari 2.375 Calon Mahasiswa Unsoed Jalur SNBP 2024 Dapat UKT Rendah, Protes BEM SI Sukses?
"Pacar pelaku ini ditato oleh adik korban. Namun karena hasilnya tidak sesuai, pelaku ini marah dan kemudian mendatangi korban," jelas Edy saat konferensi pers di Aula Polresta Banyumas, Rabu 22 Mei 2024.
Pelaku bersama rekannya mendatangi korban pada hari Selasa, 21 Mei 2024 sekitar pukul 15.45 WIB.
Sebelumnya, pelaku menghubungi dan berkirim pesan pada korban dengan perkataan yang tidak menyenangkan.
Dalam pengakuannya, AD mengatakan korban mengirim voice note melalui whatsapp untuk mengajak duel.