Network
PORTAL PURWOKERTO - Program TA (Turn Around) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap yang digelar rutin hampir setiap tahun selalu menjadi momen yang ditunggu sebagian masyarakat Cilacap, terutama para pencari kerja usia produktif.
Meski berlangsungnya hanya sesaat, tapi program optimalisasi kinerja kilang minyak terbesar Indonesia itu selalu memberi kesempatan kerja kepada masyarakat. Otomatis,program ini berdampak positif terhadap angka pengangguran di Kabupaten Cilacap.
Betapa tidak, karena dalam setiap pelaksanaan TA selalu menyedot ribuan tenaga kerja dari berbagai tingkatan. Dari buruh atau tenaga non skill hingga para tenaga ahli yang memiliki kompetensi terkait.
Sebagai gambaran, saat pelaksanaan TA Tahun 2023 antara Februari hingga Maret lalu, terdata di Humas Pertamina Cilacap lebih dari 10.000 tenaga kerja terserap.
Tenaga kerja ini berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Cilacap. Bahkan merambah ke kabupaten tetangga seperti Banyumas, Brebes, Indramayu dan Banjarnegara.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Cilacap Didik Nugraha menilai, serapan tenaga kerja untuk program TA Pertamina ini cukup signifikan mengurangi angka pengangguran tapi sifatnya sesaat.
"Sangat signifikan memberi kesempatan kerja pada masyarakat, walaupun berlangsungnya paling satu bulan saja, " kata Didik Nugraha kepada Portal Purwokerto 26 Oktober 2023.
Data angka pengangguran Kabupaten Cilacap pada 2023 sebanyak 83.941 orang.
“Angka pengangguran terbuka ini setara dengan 9,62 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Cilacap tahun 2023 sebanyak 2.022.807 jiwa. Sedangkan jumlah angkatan kerja tahun 2023 sebanyak 872.454 orang,” terang Sekda Cilacap Awaludin Murri, Rabu 1 Nopember 2023.
Bila diasumsikan serapan tenaga kerja asal Cilacap untuk setiap program TA Pertamina Cilacap sekitar 10.000 orang, artinya program ini berkontribusi mengurangi pengangguran mendekati angka 12 persen.
