Ini Pengakuan Korban Kebiadaan Dukun Cabul di Cilacap, 23 Kali Digagahi hingga Alami Kekerasan

- 7 November 2023, 15:00 WIB
Dukun cabul di Cilacap ditangkap. Ini kesaksian korban.*
Dukun cabul di Cilacap ditangkap. Ini kesaksian korban.* /Portal Purwokerto /Ady Purwadi/Portal Purwokerto

 

PORTAL PURWOKERTO - Terungkapnya kasus dukun cabul asal Desa Pekuncen Kroya Cilacap sempat menggegerkan publik, karena ada puluhan wanita yang jadi korbannya.

Bahkan dari kepolisian Polresta Cilacap didapat informasi, tak sedikit pria yang juga jadi korban kebiadaban dukun cabul bernama Supriyadi alias Mbah Supri alias Raden mas Angling Kusumo.

Salah satu korban mengaku telah diperkosa oleh dukun cabul ini lebih dari 23 sejak Januari 2022 lalu.

Sebut saja namanya Melati, perempuan single berusia 25 tahun yang kini menderita trauma psikis akibat ulah bejat Supriyadi.

Dihadapan petugas Polsek Kroya, korban yang seorang warga Kecamatan Sampang, Cilacap menceritakan awal mula dirinya mengalami kejadian mengenaskan tersebut.

Baca Juga: Dukun Cabul di Cilacap Ditangkap, Perdaya Puluhan Korban, Digagahi Puluhan Kali hingga Diperas Puluhan Juta

Melati yang menderita penyakit paru-paru mendapatkan informasi tentang adanya orang pintar yang konon bisa melakukan pengobatan alternatif untuk beragam penyakit.

Sekitar bulan September 2021, ia pun diantar oleh ayahnya datang ke rumah tersangka di Jl.Mataram RT 6 RW 1 Desa Pekuncen, Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap.

Katanya demi kesembuhan penyakit korban, pelaku lalu minta agar korban melakukan pengobatan secara rutin dan menyuruhnya tinggal dirumahnya.

Empat bulan berselang sekitar Januari 2022, pelaku menyuruh korban melakukan rituan penyembuhan dengan cara mandi bersama dengan korban lain.

Kala itu Melati sempat menolak, tapi yang terjadi ia justru dianiaya, rambut korban ditarik dan dipukul oleh pelaku hingga membuatnya ketakutan. Dalam kondisi ini Melati akhirnya menuruti kemaunan pelaku.

Selesai ritual mandi bersama korban lain, pelaku kembali menyuruhnya agar kedua korban melakukan hubungan lesbi dengan alat bantu seks yang ia sediakan.

Baca Juga: Suami Kerja di Luar Negeri, Wanita Asal Cilacap Selingkuh dan Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Pinggir Jalan

Lebih parah, Melati diminta merekam aksinya itu, dan video rekamannya harus dikirim ke HP pelaku.

Malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku kembali minta Melati bersetubuh dengan korban lain. Baru setelah itu, giliran pelaku yang menyetubuhi Melati.

Korban menolak, tapi kemudian menuruti kemauan tersangka karena dukun cabul ini mengancam akan membuatnya gila dan tak akan pernah sembuh dari penyakitnya.

Bahkan pelaku mengancam akan membuat rejeki korban tidak lancar selamanya. Begitulah seterusnya, hingga sangat sering Melati menerima perlakuan bejat dukun cabul ini.

Saat ditanya petugas, Melati mengaku sampai Mei 2023 sudah lebih dari 23 kali dukun cabul tersebut menodainya. Sementara penyakit dideritanya tak kunjung sembuh.

Melati hanyalah satu dari sekian banyak korban lain yang juga menerima perlakuan serupa, malah ada beberapa yang diperas uangnya hingga belasan juta.

Dari data Satreskrim Polresta Cilacap, saat ini baru 10 wanita yang lapor menjadi korbannya. Usia mereka antara 25 sampai 51 tahun.

Sebagian korban merupakan warga sekitar tempat tinggal pelaku, lainnya dari wilayah Sampang, Binangun dan Banyumas.

Kasus ini terungkap setelah 10 korban itu melapor ke Polsek Kroya, dan Supriyadi sang dukun cabul langsung ditangkap di rumahnya.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah