Network
PORTAL PURWOKERTO- Kunjungan Presiden Jokowi di Banyumas agaknya memberi harapan kepada lebih dari 50 ribu petani Jawa Tengah yang hadir di GOR Satria Purwokerto Selasa, 2 Januari 2024.
Pasalnya, Jokowi menjanjikan adanya tambahan pupuk subsidi di tahun 2024 kepada para petani.
"Saya itu kalau ke desa, ketemu petani, sejak tahun 2020 keluhan selalu satu, pupuk. Utamanya pupuk bersubsidi, benar?," tanya Jokowi ke para petani.
Dalam kunjungan kerja bertajuk Pembinaan Petani Se Provinsi Jawa Tengah Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional, ia menjelaskan sekilas tentang kondisi dunia saat ini. Jokowi mengatakan, saat ini dunia menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Baca Juga: Ubah Image Preman Presiden Jokowi Resmikan 4 Terminal Bis, Mana Saja?
Harga Pupuk Mahal dan Terbatas
Salah satu petani yang hadir pada kegiatan di GOR Satria Purwokerto Selasa siang ini mengaku bahwa pupuk yang ada saat ini masih kurang untuk tanaman yang ia tanam.
"Pupuknya sama, kantongnya sama, urea, tulisannya bersubsidi semua tapi harganya dua kali lipat. Bolehnya dapat 35 kilo, artinya tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman saya," katanya kepada wartawan siang ini.
Jokowi, dalam sambutannya hari ini, menerangkan mengapa harga pupuk di Indonesia mahal. Ia mengatakan bahwa karena bahan baku pupuk yang diimpor dari Rusia dan Ukraina yang saat ini sedang mengalami krisis membuat harga pupuk melambung.
