Network
PORTAL PURWOKERTO - Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, pada rentang waktu 10 Februari hingga 15 Februari 2024 masyarakat diminta Waspada karena potensi terjadinya cuaca ekstrem.
Bahkan saat Pemilu 14 Februari besok, cuaca masih cukup dinamis sehingga warga masyarakat diminta waspada dan para pihak terkait menyiapkan mitigasinya.
Begitu pula di Jawa Tengah dengan hari pencoblosan yang bisa diwarnai curah hujan tinggi.
Pihak penyelenggara Pemilu juga diminta waspada sejak mulai distribusi logistik hingga pelaksanaan pencoblosan.
Permintaan ini seperti disampaikan Sekda Jateng Sumarno. Kondisi cuaca ini katanya dapat menghambat kelancaran jalannya proses pencoblosan.
Bukan saja pada distribusi logistik tapi mengancam kesehatan para petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara).
Dikatakan, di Jateng ada sejumlah daerah dengan kondisi cuaca yang rawan sedang hingga tinggi.
Ia menyebut seperti Kota Semarang, Magelang, Kendal, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung hingga Wonosobo.
Karenanya, agar semua pihak menyiapkan skema mitigasi sebagai bentuk kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.
Diketahui, dari prakiraan cuaca berbasis hujan lebat yang dikeluarkan pihak BMKG, ancaman bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi diantaranya adalah:
Terjadinya banjir, bencana tanah longsor, dan angin kencang.
Terutama warga yang bermukim di daerah rawan bencana banjir dan longsor diharapkan terus waspada.***
