Tak Ada Angin dan Hujan, Tembok Ruko di Cilacap Ambruk, Dua Tertimpa Reruntuhan, Satu Meninggal Dunia

- 8 Februari 2024, 18:42 WIB
Warga menonton di lokasi runtuhnya tembok ruko yang menyebabkan korban jiwa, Kamis, 8 Februari 2024.*
Warga menonton di lokasi runtuhnya tembok ruko yang menyebabkan korban jiwa, Kamis, 8 Februari 2024.* /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Tidak ada angin tidak ada hujan, tembok ruko fotokopi yang berada di Jalan S Parman, Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ambruk pada Kamis, 8 Februari 2024. Dua orang tertimpa reruntuhan material tembok. 

Peristiwa ambruknya tembok ini terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 12.30 WIB. Seorang ibu dengan anaknya, tengah memfotokopi di ruko fotokopi tersebut. Serta ada satu penjaga fotokopi.

Namun, tiba-tiba tembok yang berada di atap depan ruko ambruk. Tembok diperkirakan memiliki lebar 1 meter, dan panjangnya sekitar 10 meter. 

Saksi mata, Abas Riyanto (60), yang membuka warung stemple di seberang ruko ambruk mengatakan jika setelah salat Dhuhur, dia mendengar suara keras.

Baca Juga: Jumlah TPS Cilacap 5.964, Jamin Keamanannya Polresta Siapkan Personel Sebanyak INI

"Suaranya tiba-tiba ‘bruuuk’ gitu keras, ada debu, saya kira ada tabrakan, ternyata tembok konter roboh,” ujarnya.

Kala itu, dia yang ada di warung stempelnya, langsung menuju ke lokasi tebok ambruk. Karena ternyata ada orang yang tertimpa reruntuhan tembok ambruk.

"Itu ada anak kecil katanya, saya buka (reruntuhan), kelihatan rambutnya loh, Astaghfirullohhaladzim, saya bersihkan sama pak Babinsa dan Bhabin selanjutnya saya angkat dan membawa ke rumah sakit," katanya. 

Dia mengatakan jika saat itu ada mobil yang mau membawa korban ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan. Sedangkan sang ibu, yang kakinya tertimpa tembok dievakuasi belakangan.

"Dalam perjalanan (korban) masih hidup, karena berlumuran darah dari telinga sama hidung keluar, saya ini sudah ganti baju, tadi darah semuanya, sementara orang tuanya kakinya tertimpa tembok, belum bisa diangkat," katanya. 

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x