Network
PORTAL PURWOKERTO – Puluhan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Desa Majingklak diduga mengalami keracunan setelah mengikuti bimbingan teknis. Sedikitnya ada sembilan orang yang masih menjalani perawatan di Puskesmas Wanareja hingga Selasa, 30 Januari 204.
Para KPPS ini mengikuti bimbingan teknis yang dilaksanakan di balai Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, Cilacap pada Sabtu, 27 Januari 2024.
Mereka mendapatkan snack dan makan nasi kotak selama bimbingan teknis untuk pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan digelar tanggal 14 Febuari 2024.
Elin, salah satu angggota KPPS di Desa Majingklak mengatakan jika awalnya dia merasakan pusing, dan dibarengi muntah dan diare.
“Habis makan snack dan nasi boks, pada Bimtek KPPS Sabtu. Terus muntah sama diare, lebih dari satu kali,” ujarnya.
Elin pun dibawa ke Puskesmas Wanareja, pada Minggu, 28 Januari 2024 malam, untuk mendapatkan perawatan, karena masih merasakan diare dan pusing.
Sama halnya dengan Syahrul, yang juga anggota KPPS di Desa Majingklak, mengatakan jika dia juga mengkonsimsi snack dan nasi boks yang disediakan panitia. Namun, gejala pusing baru dirasakan satu hari kemudian.
“ Tidak langusng terasa, besoknya baru terasa, pusing, dan masuk ke puskesmas baru Senin,” katanya.
