Kisah Inspiratif Nacha dan Anak Kebutuhan Khusus yang Dipotret dalam Gotong Royong Bangun Sekolah Inklusi

- 28 Februari 2024, 08:12 WIB
Buku Gotong Royong Bnagun Sekolah Inklusi, memotret kehidupan anak berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan di TK, SD, SMP Maria Imaculata dan SMA Yos Sudarso Cilacap.*
Buku Gotong Royong Bnagun Sekolah Inklusi, memotret kehidupan anak berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan di TK, SD, SMP Maria Imaculata dan SMA Yos Sudarso Cilacap.* /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

Alumni S1 Fakultas Peternakan Unsoed angkatan 1990 ini mengatakan jika dia harus mendengarkan cerita dari puluhan narasumber dari TK, SD, dan SMP Maria Immaculata, Cilacap.

Meskipun saat ini, pencarian data dilaksanakan secara zoom meeting, karena masih pada masa pandemi di tahun 2021.

"Buku ini memuat cerita anak kebutuhan khusus, sahabat anak dari anak berkebutuhan khusus, lalu bagaimana guru berjuang dimana pada awal kesulitan, tetapi hingga akhirnya "oke" ini menjadi satu pelayanan dari sekolah," ujarnya.

"Lalu juga orang tua, pada kenyataannya tidak semua orang tua yang menyekolahkan di sini awalnya welcome dengan anak bekebutuhan kusus, tapi pelan-pelan mereka menerima," ujarnya.

Dengan adanya buku ini, dia brharap gagasan sekolah inklusi akan didorong lebih kuat ke masyarakat. Sehingga akan banyak lagi sekolah yang menerima anak-anak berkebutuhan khusus sebagaimana anak-anak yang lain.

Pelajar Anak Berkebutuhan Khusus di Cilacap

SD Maria Immaculata menerima siswa ABK mulai dari sekitar tahun 1998/1999. Keberanian sekolah ini dikarenakan adanya kebijakan dari Direktur YSBS, yayasan yang menaungi perguruan Immaculata, Romo Carolus Burrows OMI.

Baca Juga: Lirik Lagu Love Wins All - IU dan Artinya: MV Kisah Cinta Dramatis Lee Ji Eun dengan V BTS

"Beliau ini adalah guru kasih, yang mengasihi dengan sepenuh hati dan tanpa syarat. Di sini anak-anak khusus dengan anak reguler berkembang bersama, dan mendapat dukungan dari orang tua," Kepala SD Maria Imaculata Veronika Tri D 

Saat ini ada sebanyak 239 siswa di SD Maria Imaculata dengan 53 siswa ABK, dimana 3 orang diantaranya kini masuk menjadi siswa reguler.

Kabid Pendidikan Dasar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Kamto mengatakan jika sudah sejak tahun 2020 konsen terhadap sekolah inklusi. Dengan membuta Perda Nomor 1 tahun 2020 tentang Perlindungan Disabilitas, serta Perbup 115 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Sekolah Inklusi di Kabupaten Cilacap. 

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah