Banjir Bantarsari Mulai Surut, 450 Pengungsi Cilacap Kembali Ke Rumah

- 2 Maret 2024, 15:17 WIB
Penanganan tanggul jebol sungai Cimeneng, Bantarsari, Cilacap oleh BBWS Citanuy dan BPBD Cilacap.*
Penanganan tanggul jebol sungai Cimeneng, Bantarsari, Cilacap oleh BBWS Citanuy dan BPBD Cilacap.* /dok. BPBD Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Warga terdampak banjir di Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang mengungsi kembali ke rumah masing-masing pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Ada sebanyak 450 warga yang mengungsi akibat terdampak banjir sejak, Jumat, 1 Maret 2024. 

Banjir terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Cilacap dan sekitarnya, dan membuat Sungai Cimeneng di Bantarsari meluap dan merendam pemukiman warga.

Ketinggian air di pemukiman warga semakin tinggi setelah tanggul sungai jebol, membuat rumah warga terendam dengan ketinggian antara 50-60 cm.

Baca Juga: Tanggul Jebol Ratusan Rumah Warga Bantarsari Cilacap Terendam Banjir, Aparat Gercep

Ada sekitar 150 kepala keluarga dengan 100 rumah yng terendam akibat kejadian tersebut. 

Menyebabkan sekitar 450 warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Warga kembali ke rumah masing-masing setelah genangan banjir di rumah mereka berangsur surut pada Sabtu. 

 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Bayu Prahara seperti dikutip dari laman bnpb.go.id mengatakan, jika update kejadian saat ini, tanggul yang jebol dan menyebabkan banjir telah tertangani oleh tim gabungan.

Sedangkan luapan air yang merendam pemukiman warga di sedikitnya 3 RT, di Desa Bantarsari sudah mulai surut.

"Tanggul yang jebol sudah tertangani menggunakan alat berat, batu, dan tanah sekira pukul 14.30 WIB kemarin sore. Kemudian wilayah yang terdampak berangsur surut setelah tim melakukan pompa sampai dini hari tadi dan kondisi pagi ini sudah bersih dari genangan," ujar Bayu, seperti dikutip dari BNPB, Sabtu.

Baca Juga: UPDATE Banjir Majenang Cilacap: Pagi Ini Air Surut Warga Diminta Waspada, Cek Data Rumah Terendam

Meskipun demikian, tim gabungan dari unsur BPBD, TNI, Polri, dan perangkat desa masih berupaya melakukan pembersihan di lingkungan warga dengan melakukan kerja bakti massal.

Selain itu, BPBD Kabupaten Cilacap juga telah mengirimkan logistik permakanan ke dua lokasi dapur umum yang dibuka sejak kemarin.

"Pengungsi yang tadi mengungsi mandiri di rumah saudara dan tetangga yang tidak terkena banjir sudah mulai pulang, tapi kami masih membuka dapur umum yang sudah disiapkan di dua lokasi yaitu Balai Desa dan dekat rumah warga untuk distribusi permakanan. Ada sekitar 400 sampai kurang lebih 700 porsi dan kemungkinan sampai nanti sore," kata Bayu.

Selanjutnya, BPBD Cilacap bersama BBWS Citanduy Banjar telah berencana melakukan perbaikan permanen tanggung sungai Cimeneng untuk ke depannya. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya banjir kembali akibat kiriman air di wilayah hulu.

"Nanti pihak BBWS akan melakukan perbaikan permanen sehingga kekhawatiran warga akan adanya banjir tidak terulang lagi dan tanggul yang ada tidak jebol kembali," katanya.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x