"Produsernya Iip Supriyadi orang Banyumas, ada editor, sound desain, efek, art director, kru art, wardrobe, dan 2 orang metafisik. Hampir 40 persen (kru film) dari Banyumas," katanya ditemui wartawan Kamis malam.
Ia menambahkan, sebelum film Kuyang Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, ia juga berkolaborasi dengan para sineas Banyumas tersebut.
Film Kuyang Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai Diangkat dari Novel
Sang sutradara mengatakan, film horor harapannya ini diangkat dari novel berjudul sama karya Achmad Banbela yang merupakan warga asli Kalimantan.
Baca Juga: Film Horor Korea Exhuma Becerita Tentang Apa? Sudah Bisa Ditonton di Indonesia, Begini Caranya!
"Karena diangkat dari novel, lokasi syuting di Muara Tapah, Muara Tapahnya ini kita misteriusin aja dulu," lanjutnya.
Sebagai informasi, Kuyang merupakan urban legenda di Kalimantan. Hantu ini dipercaya berasal dari manusia yang memiliki ilmu hitam yang bisa memisahkan kepala dan tubuhnya untuk mencari mangsa bayi merah.
Kuyang akan kembali ke tubuhnya dan menjadi manusia lagi seutuhnya. Dalam film horor Kuyang ini, meski menggunakan efek CGI, visual Kuyang yang mengerikan terlihat nyata dan membuat horornya tak main-main. ***