PORTAL PURWOKERTO- Unsoed Purwokerto memenangkan kompetisi Innovation Fun Ekosistem Kedaireka Batch 3 di tahun 2023 dan diganjar pendanaan Rp1 miliar.
Mengangkat tema bidang pemberdayaan kelompok masyarakat yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan dan melalui program The Gade Integrated Farming yang juga digagas PT Pegadaian, Unsoed Purwokerto meraih pendanaan tersebut untuk riset dan pendampingan.
Kelompok masyarakat ini tersebar di 8 wilayah diantaranya Tulungagung, Madiun, Bantul, Kulonprogo, Magelang, Depok, Bogor dan Bekasi.
“Masing-masing kelompok melakukan usaha tani berbagai komoditas tanaman pangan dan hortikultura serta memproduksi pupuk organik cair dan padat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman yang dibudidayakan,” kata Prof. Tamad, Ketua Tim Innovation Unsoed Purwokerto.
Baca Juga: Perdana! Mahasiswa Unsoed Purwokerto Ini Lulus Tanpa Skripsi di Prodi Ilmu Komunikasi, Ini Alasannya
Konsep Integrated Farming System yang diterapkan merupakan suatu sistem daur ulang dengan memanfaatkan limbah tanaman dan hewan sebagai sumberdaya dengan tujuan kemandirian pupuk dan ketahanan pangan.
Dalam memenangkan kompetisi tersebut, tim Unsoed melakukan serangkaian kegiatan yakni
Uji kualitas/kandungan nutrisi POC (Kandungan Unsur Hara sesuai Permentan 2019), Pengayaan POC dengan berbagai bahan dan mikroba agar kandungan nutrisi sesuai hingga edukasi dan pendampingan kepada para kelompok masyarakat tersebut.
Rully Yusuf, Vice Direktur Program TJSL, menyampaikan apresiasinya kepada tim dari Unsoed Purwokerto atas pendampingan yang diberikan.