Network
PORTAL PURWOKERTO - PJ Bupati Cilacap Awaludin Muuri turun ke Pasar Gede Cilacap untuk melakukan pantauan harga berbagai bahan pangan menjelang Idul Fitri 2024.
Bersama dengan Tim TJKPD (Jejaring Keamanan Pangan Daerah), di pasar ini PJ Bupati menemukan sejumlah produk makanan yang dijajakan dengan kandungan bahan kimia berbahaya.
Diantaranya ada aneka hasil laut seperti ikan teri nasi dan cumi asin kering.
Ada pula aneka jenis kerupuk tradisional yang dijual curah dengan kandungan rhodamin B seperti kerupuk karag merah.
Baca Juga: Puluhan Tersangka Diamankan Selama Operasi Pekat Candi 2024 Polresta Cilacap, INI Rincian Kasusnya
Termasuk yang diketahui terdeteksi mengandung campuran formalin seperti cincau hitam.
Begitu pula bumbu dapur seperti bawang putih apel dengan deteksi ada kandungan residu pestisida.
"Kalau aneka bahan makanan untuk menu takjil ada pacar cina, agar-agar, cendol ini aman. Untuk yang ada kandungan bahan kimia, trennya juga turun," kata Awaludin.
Terkait dengan harga beragam komoditas pangan di Pasar Gede ini menurutnya cukup stabil menjelang lebaran.
Hasil monitoring di beberapa pasar berdasarkan penuturan Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Susilan terpantau harga berikut ini:
- Harga beras medium : Rp 15.000/kg
- Daging ayam : Rp 38.000/kg
- Telur ayam ras : Rp 33.000/kg.
Baca Juga: Puncak Hari Jadi Cilacap 21 Maret 2024, Ada Acara Apa Saja?
Monitoring harga pangan ini dilakukan sejak 19 Maret dengan menyasar 13 pasar pemkab serta 10 toko ritel maupun swalayan.
Dan untuk mengendalikan harga berbagai kebutuhan menjelang Idul Fitri, Pemkab Cilacap bakal menggelar Pasar Murah di sejumlah wilayah kecamatan.
Pasar murah ini akan melibatkan Perum Bulog, Bank Indonesia, dan seluruh dinas instansi terkait.***
