Network
PORTAL PURWOKERTO- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Pasar Murah Sembako kembali digelar Purwokerto Banyumas dan hari ini, Senin, 1 April 2024 berlokasi di Kantor Kecamatan Kembaran.
Warga Purwokerto pun menyerbu Pasar Murah Sembako yang diikuti berbagai instansi pemerintah daerah Banyumas dan Bank Indonesia (BI Purwokerto) diantaranya Bulog, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Kecamatan Kembaran.
Berbagai bahan pangan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, telur puyuh, tepung terigu, gula, sayuran dan sembako lainnya dibandrol dengan harga murah dibawah pasaran pada kegiatan Senin pagi yang bertajuk Gerakan Pangan Murah Serentak 2024.
"Saya tahunya dari tetangga yang sudah kesini, langsung berangkat. Gula harganya Rp17.500, telur Rp25.500, minyak goreng Rp16.000. Kalau pakai QRIS malah dapat Rp10 ribu," kata Emi, warga Kembaran.
Baca Juga: 5 Tahun Vakum Pasar Murah Digelar Pemkab Cilacap, Sambut Lebaran di Semua Kecamatan
Ia mengaku senang ada kegiatan ini apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 dimana harga bahan makanan dirasanya masih tinggi.
Kepala Kantor Perwakilan BI Purwokerto, Christoveny, mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama tim TPID Pusat dan Tim TPID Daerah.
"Hari ini kita melaksanakan Gerakan Pangan Murah Serentak secara nasional. Tujuannya tetap mengendalikan inflasi menjelang Idul Fitri 2024 terutama untuk 10 kebutuhan bahan pangan pokok," katanya kepada Portal Purwokerto.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, harga bahan pangan tetap stabil menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
"Untuk harga saat ini sudah mulai stabil malah cenderung turun. Contohnya telur ayam ras, harga beras juga mulai turun," lanjutnya.
Baca Juga: Pasar Murah Kampung Ramadhan Polres Klaten Paket Beras, Minyak, Gula hanya Rp 81 Ribu, Yuk Merapat!
Selain di Purwokerto Banyumas, kegiatan Pasar Murah Sembako 2024 bertajuk Gerakan Pangan Murah Serentak 2024 ini digelar pula di Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara.
"Besok (2 April 2024) ada di Cilacap. Selain itu, ada di Banjarnegara, Purbalingga sampai tanggal 5 April 2024 kita optimalkan," jelas Bu Veny, Kepala BI Purwokerto. ***
