Network
PORTAL PURWOKERTO - Ini kondisi terkini kebakaran kapal nelayan yang terjadi di Cilacap pada Kamis, 25 April 2024 malam.
Kebakaran kapal nelayan ini terjadi di Dermaga 3 Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC).
Ada sekitar empat kapal trawl nelayan yang terbakar pada insiden tersebut.
Peristiwa kebakaran kapal nelayan Cilacap ini diduga terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 18.15 WIB.
Baca Juga: Kapal Nelayan Cilacap Terbakar, Tengah Bersandar di Dermaga 3 PPSC
Dari video yang beredar api membakar kapal trawl nelayan yang sedang bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap. Api diduga menjalar ke beberapa kapal lainnya.
Sedikitnya ada sekitar empat kapal denan ukuran seitar 30 GT yang terbakar pada peristiwa kebakaran di Dermaga 3 PPS Cilacap ini.
Mencegah api menjalar ke kapal-kapal lain yang sedang bersandar, para nelayan pun memindahkan kapal-kapalnya ke lokasi lain.
Tim pemadam kebakaran dari UPT Damkar Cilacap pada Satpol PP Cilacap dibantu sejumlah Armada Damkar dari BUMN dan swasta diterjunkan untuk melakukan pemadaman.
"Ada lima unit armada damkar, dua dari Damkar Cilacap, satu dari RU IV Cilacap, satu unit dari S2P dan satu dari Pelindo 3 Cilacap dibantu dengan relawan dan jajaran Satpol PP Cilacap dan TNI Polri," ujar Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi.
Baca Juga: Kebakaran di Cilacap Hari Ini, 15 Desember 2023, Lahan Kosong di Gunung Simping Terbakar
Seluruh armada kebakaran melakukan pemadaman api yang membakar kapal-kapal tersebut.
Pemadaman api yang membakar kapal ini mengunakan foam atau Aqueous Film Forming Foam (AFFF). Ini merupakan bahan pemadam kebakaran yang digunakan untuk memadamkan api berupa cairan yang mudah terbakar seperti kebakaran bahan bakar.
Kondisi terkini pada sekitar pukul 21.30 WIB, api sudah mulai bisa dikendalikan oleh petugas.
"Api sudah bisa dikendalikan sekitar pukul 20.45 WIB, dan kini masih proses pemadaman dan pendinginan," katanya.
Sementara itu, untuk penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas.
"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," katanya. ***
