Network
Salah satunya yang menjadi sorotan adalah UKT Program Studi Keperawatan mencapai jumlah Rp26 juta bahkan kedokteran tembus Rp400 juta.
Yang membuat para mahasiswa semakin emosi setelah Rektorat mengeluarkan keterangan resmi tertulis dimana ada dua opsi terkait kenaikan UKT ini.
Pertama adalah mahasiswa baru yang tidak mampu secara ekonomi bisa mengajukan KIP Kuliah.
"Bagi calon mahasiswa baru yang memiliki ketidakmampuan secara ekonomi, Unsoed telah menyediakan skema pembiayaan melalui KIP Kuliah, UKTpada Level 1 dan 2 (nilainya Rp. 500.000 dan Rp. 1.000.000)," tulis pihak Rektorat dalam keterangan tertulisnya.
Dalam surat Nomor B/004/UN23.1/HM.01/2024 tersebut mahasiswa yang keberatan dengan nominal UKT hanya diberikan satu opsi yaitu dibayar mengangsur.
"Unsoed menyediakan beberapa opsi bagi mahasiswa yang merasa keberatan dengan pembiayaan yang ada, dengan skema pembayaran secara mengangsur (80 persen diawal registrasi dan 20 persen pada saat registrasi semester 2)," demikian isi surat tersebut.
Hingga artikel ini diturunkan, mahasiswa Unsoed masih melakukan demo di depan Rektorat dan belum ada kepastian apakah Rektor akan menurunkan UKT atau tidak.
Rektor Unsoed telah keluar dan menemui mahasiswa, ikuti terus update terbaru demo kenaikan UKT di Portal Purwokerto.***
