Network
PORTAL PURWOKERTO - Persoalan klasik yang dihadapi Pemkab Cilacap adalah tingginya angka pengangguran. Kondisi ini sering dinilai ironis mengingat julukan Cilacap sendiri sebagai Kota Industri.
Angka pengangguran terbuka yang ada di Cilacap hingga saat ini bahkan persentasenya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Jawa Tengah.
Persoalan yang dihadapi Pemkab Cilacap ini disebabkan oleh sejumlah hal, dan kemungkinan besar yang sama-sama dihadapi oleh daerah lain.
Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2023 mencatat, jumlah warga Cilacap yang membutuhkan pekerjaan dengan istilah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebanyak 91.510 orang.
Baca Juga: AYO GERCEP! Dibuka 7.158 Lowongan Kerja, Job Fair Cilacap 2024 Dimulai Hari INI
Apabila angka ini dipersentase, maka total TPT atau orang Cilacap yang membutuhkan pekerjaan adalah 8,74 persen.
Sedangkan untuk TPT Provinsi Jawa Tengah berdasarkan data BPS 2023 masih berada pada angka 5 persen atau di bawah Kabupaten Cilacap.
Angka yang ada ini dipastikan semakin bertambah, mengingkat jumlah angkatan kerja yang juga terus meningkat sepanjang tahun.
Berikut beberapa penyebab masih tingginya pengangguran di Cilacap:
- Meningkatnya jumlah angkatan kerja
- Minimnya ketersediaan lapangan kerja
- Kurangnya informasi lowongan kerja yang tersedia.
Baca Juga: Tahun INI Angka Pengangguran Cilacap 91 Ribu Lebih, Ironis Dengan Julukan Kota Industri
Tiga penyebab ini menjadi saling terkait, dan belum teratasi yang mengakibatkan jumlah pengangguran semakin meningkat.
PJ Bupati Cilacap Awaludin Muuri saat membuka Job Fair Cilacap 2024 pada Rabu 12 Juni kemarin berharap, event ini bisa meminimalisir persoalan pengangguran di wilayahnya.
Disamping katanya, bisa menjadi jembatan bagi para pencari kerja untuk mencapai karir sesuai bidangnya masing-masing.
Job Fair Cilacap 2024 menyediakan 7.158 lowongan kerja yang dibuka oleh 40 perusahaan baik lokal maupun luar negeri.***
