Network
PORTAL PURWOKERTO - Minat baca masyarakat Kabupaten Cilacap tergolong masih sangat rendah, bahkan tingkat literasinya jauh dibawah Provinsi Jawa Tengah dan secara nasional.
Karenanya PJ Bupati Cilacap Awaludin Muuri menyebut, kondisi ini sebagai persoalan yang menjadi tanggung jawab bersama.
Namun lebih khusus adalah tugas dan tanggung jawab dari Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Cilacap.
Awaludin mengungkapkan, tingkat literasi di Kabupaten Cilacap sekarang ini hanya tercatat sebesar 44,96 persen, diukur dari indeks pembangunan literasi masyarakat.
Baca Juga: KALENDER EVENT CILACAP: Festival Nelayan Sedekah Laut 2024, CATAT Waktunya!
"Jauh di bawah angka literasi Jawa Tengah sebesar 74, 36% dan secara nasional sebesar 66,77%," ujar PJ Bupati Cilacap Awaluddin Muuri saat membuka Pameran Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Cilacap pada Rabu, 19 Juni 2024.
Ia mendorong agar dinas instansi baik pemerintah maupun swasta membuat space pojok baca yang dapat digunakan oleh masyarakat.
Khususnya instansi yang berhubungan dengan pelayanan publik. Karena meski di era teknologi ini buku-buku bacaan cenderung diabaikan masyarakat, tapi perpustakaan itu tetap punya peran yang sangat penting.
"Sehingga harus ada inovasi yang dibuat oleh dinas instansi dan kelompok masyarakat, agar literasi orang Cilacap semakin meningkat," jelasnya.
Upaya meningkatman literasi masyarakat Cilacap ini, dengan menggelar Pameran Perpustakaan dan Arsip 2024 ini digelar selama empat hari.
