Network
Wirakarya Svaranusa dilaksanakan selama 3 hari di Baturaden dan menghasilkan 8 lagu dalam album Keroncong Svaranusa 2024 yang juga dikenalkan kepada khalayak umum Sabtu malam.
Amar Ibnu Muksin, Ketua Penyelenggara Keroncong Svaranusa 2024 mengatakan, prorgam wirakarya ini merupakan program keberlanjutan atau regenarasi musik keroncong pada generasi muda.
Baca Juga: Ziarah Dariah JLF 2024, Kesaksian Didik Nini Thowok pada Sosok Maestro Banyumas
"(Menghasilkan) Ada 1 album keroncong, 8 lagu, melahirkan 4 pencipta lagu, 4 arranger atau penggarap musik, ada 8 penyanyi muda. 1 lagu spesial dibawakan oleh Bu Tuti Maryati selaku sang Maestro Keroncong," katanya kepada wartawan Sabtu malam.
Pemilihan Purwokerto Banyumas sebagai lokasi peluncuran album Keroncong Svaranusa ini bukan tanpa sebab. Amar mengaku Kota Satria ini memiliki histori kuat dengan musik keroncong.
"Purwokerto itu memiliki sesuatu yang sangat penting bagi perkembangan pergerakan keroncong terutama setelah awal kemerdekaan. Adanya R. Sutedja, tokoh yang memiliki product knowledge yang luar biasa dari Banyumas ini menciptakan lagu-lagu luar biasa menjadi penguat.
Di Banyumas Raya ini, di Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap ini sangat ngrembaka musik keroncongnya sangat dilestarikan, sangat kuat terutama musik keroncong asli," jelas Amar.
Kegiatan perdana Keroncong Svaranusa 2024 digelar di Tegal dengan Roadshow pada 1 Juni 2024 dan puncak acara konser musik keroncong di Menara Teratai Purwokerto pada 29 Juni 2024. ***
