Network
PORTALPURWOKERTO- Sebuah peristiwa tabrakan mobil Ayla vs motor CBR 1000 kini tengah viral di media sosial, sejak Rabu 18 November 2020. Kejadian yang berlokasi di Jalan HR Bunyamin, depan SKB Purwokerto ini jadi perhatian banyak masyarakat.
Pasalnya, bukan karena jumlah korban atau kronologi kejadian saja yang jadi perhatian. Namun karena harga mobil Ayla yang menabrak motor CBR 1000 RR jelas jauh berbeda.
Banyak warganet yang menyoroti harga CBR1000 RR yang mencapai lima kali lipat harga Ayla, hingga jenis mesin yang digunakan.
Baca Juga: Viral Ayla VS CBR1000, Berakhir Mengharukan. Dimas , Saya Iba
Hal tersebut membuat tagar Ayla sempat menjadi trending beberapa waktu lalu.
Kejadian ini bermula saat pengemudi Ayla tak terima ketika mendengar suara motor CBR 1000 yang dikendarai Dimas Prasetyahani. Menurut pengemudi Ayla, suaranya seperti menggeber. Padahal suara motor ber-cc besar rata-rata memang seperti itu.
"Saya sadar kalau suara motor saya memang keras, jadi terserah dia mau anggap geber apa enggak, memang suaranya kenceng," ujar Dimas dalam video klarifikasi yang ia unggah di Instagram, Rabu 18 November 2020.
Baca Juga: Lima Hari Tidak Pulang, Remaja Asal Sokaraja Banyumas Disetubuhi, Dijanjikan Hal Ini
Dimas dan pengendara Ayla sempat cekcok dan adu mulut, namun tak mendapatkan solusi apapun. Pengemudi Ayla, kata Dimas, malah masuk kembali ke mobil.
Tak terima, Dimas mengejar Ayla kembali dan memintanya menepi. Diluar dugaan, mobil Ayla malah menabraknya. Bahkan Dimas mengalami patah tulang dan harus dioperasi.
"Ini bukan kecelakaan, tapi tabrakan yang disengaja," ujar Dimas.
Baca Juga: Pengemudi Ayla yang Tabrak CBR1000 RR Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Dimas: Saya Maafkan
Dimas menyebut, pihak keluarganya telah melaporkan hal ini ke polisi. Namun, keluarga pengemudi Ayla meminta agar permasalahannya diselesaikan dengan jalur damai dan dikabarkan telah menyiapkan satu unit rumah dan satu buah mobil sebagai ganti rugi.
"Saya harus komunikasikan hal ini ke keluarga dulu. Tolong jangan diperkeruh," ujar Dimas.***
