PORTAL PURWOKERTO - Bagi pelaku yang dinyatakan tidak terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM jangan berkecil hati. Ada program bantuan lainnya yang masih bisa diikuti bagi para pelaku UMKM.
Pengajuan data diri sebagai penerima BLT UMKM sudah berakhir pada September 2021 lalu. Namun, penyaluran dana masih dilakukan hingga Desember 2021.
Maka dari itu, Anda masih bisa mengecek nama Anda sebagai penerima BLT UMKM atau tidak di eform.bri.co.id dan banpresbpum.id.
Jika nama Anda dinyatakan sebagai penerima BLT UMKM segera datang ke kantor BNI atau BRI untuk mencairkan dana insentif dengan membawa dokumen sebagai berikut:
Baca Juga: Daftar BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta, Kunjungi Laman Kemnaker.go.id Login Penerima BSU
- KTP.
- Rekening tabungan.
- Kartu ATM.
- Surat pernyataan.
- Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
Bagi pelaku UMKM yang berada di wilayah Aceh bisa mencairkan dana insentif ke Bank Aceh Syariah dengan membawa dokumen yang sama.
BLT UMKM ini ditujukan bagi pelaku usaha yang terdampak oleh pandemi covid-19. Namun, tidak semua pelaku usaha yang mendaftar dinyatakan layak sebagai penerima BPUM.
Bagi pelaku usaha yang tidak menerima BLT masih bisa mendaftar program bantuan lain, yakni program kartu prakerja.
Program kartu prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan dari pemerintah untuk pekerja yang terkena PHK karena pandemi covid-19, pelaku usaha mikro, atau para pencari kerja.
Baca Juga: bsu.ketenagakerjaan.go.id Login Cek Penerima BSU dan Syarat Pencairan BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta
Dana insentif yang diberikan dari program kartu prakerja bagi tiap penerimanya adalah sebesar Rp3,55 juta. Dana tersebut dibagi untuk pelatihan sebesar Rp1 juta, dana insentif per bulan Rp600 ribu selama empat bulan, dan bonus dari pengisian survei sebanyak Rp1,55 juta.
Program kartu Prakerja telah bekerja sama dengan 7 mitra pelatihan online yang bisa diikuti oleh tiap peserta, di antaranya adalah Tokopedia, Pintaria, Bukalapak, Sekolahmu, Pijar Mahir, Sisnaker, dan Mau Belajar Apa.
Tiap mitra menyediakan pelatihan yang bermanfaat bagi peserta kartu Prakerja. Salah satu pelatihan yang paling diminati adalah pelatihan kewirausahaan.
Maka dari itu program kartu Prakerja ini sangat cocok bagi pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi. Karena selain bisa mengembangkan kompetensi, rekan sekalian juga bisa mendapatkan skill baru, strategi pemasaran baru, dan masih banyak lainnya.
Peserta yang dinyatakan lolos seleksi kartu Prakerja diwajibkan untuk membeli pelatihan dari salah satu mitra tersebut menggunakan dana sebesar Rp1 juta yang masuk ke saldo tiap peserta. Jika peserta tidak segera membeli pelatihan selama 30 hari setelah dinyatakan lolos, maka kepesertaan Prakerja akan dicabut.
Bagi Anda yang ingin mengikuti program prakerja bisa mendaftar di website resmi prakerja.go.id dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- WNI.
- Berusia di atas 18 tahun.
- Bukan anggota ASN, TNI/Polri, Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Sedang mencari pekerjaan, pekerja/buruh terkena PHK atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima kartu prakerja.
- Bukan penerima bantuan sosial pandemi covid-19.
Saat ini gelombang ke-22 kartu Prakerja masih belum dibuka. Namun peserta bisa mendaftar di laman prakerja.go.id dan menunggu proses seleksi berikutnya.
Pastikan untuk mengisi data diri secara lengkap dan mengikuti tes dengan sebaik-baiknya agar memiliki kesempatan lebih besar untuk lolos seleksi.
Baca Juga: Cara Mencairkan BSU di Bank BRI, Dana BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Cair Lagi Bulan ini
Masih belum ada informasi kapan program kartu Prakerja gelombang berikutnya akan dibuka. Pembukaan gelombang kartu Prakerja bisa dicek di dashboard Prakerja.go.id.***