PORTAL PURWOKERTO - Harga Shiba Inu coin mulai merangkak naik, Simak berikut ini analisis dan prediksi terbaru masa depan coin berlogo anjing.
Mengapa harga Shiba Inu coin sempat turun? Analisis terbaru tentang perkiraan masa depan Shiba Inu.
Saat ini Shiba Inu coin telah berhasil masuk ke jajaran cryptocurrency paling populer.
Baca Juga: TERJUN BEBAS! Harga Shiba Inu Coin Harus Berjuang Keras untuk Capai Angka 1 Dollar
Namun hari ini 19 Oktober 2021, Shiba Inu coin yang berada di peringkat 19 di CoinMarketCap mencoba merangkak naik.
Saat ini harga Shiba Inu coin mencapai Rp0,403 dengan harga terendah Rp0,3717 dan harga tertinggi mencapai Rp0,415.
Mengapa harga Shiba Inu coin sempat jatuh?
Dikutip dari express.co.uk, walnya Shiba Inu coin menjadi pesaing yang tak dianggap di pasar cryptocurrency tahun ini, naik ke tempat terpandang dari anak tangga bawah menuju jajaran 20 koin paling didambakan saat ini.
Shiba Inu coin dimulai sebagai salinan koin lelucon DOGE tahun ini tetapi dengan cepat mengambil alih popularitas altcoin.
Shiba Inu coin berhasil menjadi salah satu dari 20 koin terpopuler minggu lalu di tengah reli yang tidak terduga, bahkan lebih awal dari Dogecoin.
Pergerakan ini melihat nilainya naik dengan cepat namun sayangnya mencapai level terendah hanya dalam semalam.
Baca Juga: Analisa Harga Shiba Inu Coin 17 Oktober 2021 yang Sempat Terkoreksi, Kini Mulai Menguat Lagi
Banyak pelaku pasar koin berharap harga Shiba Inu coin bisa mencapai $1, tetapi grafik terbaru menunjukkan nilainya telah turun ke tren turun dalam beberapa hari terakhir kemarin.
CoinMarketCap, yang melacak kinerja tinggi di pasar cryptocurrency, harga Shiba Inu yang menurun bahkan masuk zona merah.
Namun beruntung hari ini Shiba Inu sudah kembali ke zona hijau.
Analisis mereka menunjukkan bahwa selama tujuh hari terakhir Shiba Inu coin harganya turun, dan Shiba Inu bukan satu-satunya koin yang saat ini mengalami masalah.
Baca Juga: Prediksi Harga Shiba Inu Coin, Alasan Kenapa Harga Shiba Inu Coin Terus Merosot!
Mata uang yang sudah mapan lainnya, termasuk pemimpin pasar ETH dan BTC, memiliki palung nilai yang serupa.
Meski begitu mata uang lain belum memasuki zona merah, tetapi telah berjuang sedikit, mengikuti pola yang mirip dengan Shiba Inu yang tampaknya berakar dari tindakan pemerintah AS.
Presiden Joe Biden peningkatan keamanan cyber di AS, yang baru-baru ini dipercepat dengan menandatangani undang-undang keamanan cyber K-12.
Baca Juga: Shiba Inu Bakal Luncurkan NFT Shiboshi, Simak Harga dan Cara Mendapatkannya
Meskipun tindakan tersebut tidak secara langsung berdampak pada cryptocurrency, ini menandai momentum Presiden yang pada akhirnya dapat menyentuh pasar.
Joe Biden sebelumnya telah membahas ancaman mata uang terlarang, yang menyebabkan tren turun pasar terbaru awal bulan ini.
Pada awal Oktober, Presiden mengatakan pemerintahannya "Menyusun upaya seluruh bangsa untuk menghadapi ancaman dunia maya."
Tentu saja pengumuman atau kebijakan tersebut telah membuat khawatir para pelaku crypto, yang kemungkinan menjual coin mereka karena kekhawatiran AS dapat memperluas jangkauannya ke pasar secara keseluruhan.***