Jika Terealisasi, Shiba Inu dan Metaverse adalah Sebuah Perpaduan Sempurna Pasangan Abadi Dunia Digital

30 November 2021, 14:50 WIB
Jika terealisasi, Shiba Inu dan Metaverse adalah sebuah perpaduan sempurna pasangan abadi dunia digital. /Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Shiba Inu telah mengalami penuruan lebih dari 44 persen di bulan November, namun optimisme masih tetap tampak di kalangan pelaku pasar.

Bahkan, sebuah pengumuman besar baru-baru ini diumumkan yang berhasil menarik perhatian masyarakat cryptocurrency.

Dengan harga Shiba Inu yang turun di bawah Rp0,5, perkembangan terbaru token meme tampak menarik saat membeberkan program jangka panjangnya di dunia cryptocurrency.

Baca Juga: Bomber Crypto, Mata Uang Digital atau Permainan? Serba Serbi Lengkap Mengenai BCoin

Shytoshi Kusama mengumumkan di Medium bahwa tim pengembang telah menjalin kemitraan dengan William David Volk untuk merancang dan mengembangkan game yang didukung Shiba Inu.

Volk adalah pelopor dalam industri game, mantan Wakil Presiden Teknologi di Activision Studios dan dia bertanggung jawab untuk iWack, game iPhone pertama yang diluncurkan.

Selain itu, Volk juga membawa 36 tahun pengalaman bersamanya yang tak perlu diragukan lagi untuk mencurahkan ide dan gagasannya dalam kerja sama tersebut.

Baca Juga: Decentraland MANA, Game Metaverse yang Punya Metaverse Coin Bernilai Jutaan

Unggahan Medium menyebutkan bahwa game ini awalnya tidak akan berbasis blockchain. Versi blockchain akan dibangun di atasnya, menggunakan jaringan terdesentralisasi Shiba Inu.

Ada satu hal yang sangat menarik melansir dari apa yang dijelaskan Shytoshi Kusama dalam unggahan di Medium tersebut.

Shytoshi Kusama menjelaskan bahwa tujuan jangka panjang dari permainan blockchain adalah untuk menggabungkan Shiba Inu di alam semesta metaverse.

Baca Juga: Selain Ethereum, Ini Metaverse Coin dengan Masa Depan Cerah yang Dapat Dijadikan Investasi Jangka Panjang

Selain itu, Ketua Tim juga menyebutkan bahwa pendekatan Shiba Inu akan sangat berbeda dari apa yang ditampilkan oleh Facebook.

Perkembangan Shiba Inu seperti menarik kelinci keluar dari topi di setiap langkahnya.

Seperti diketahui, Shiba Inu memiliki pertukaran terdesentralisasi, digunakan oleh beberapa platform sebagai token pembayaran.

Namun sekarang, Shiba Inu menyambut kehadiran teknologi terkini agar dapat diakses di Metaverse dan industri game blockchain.

Baca Juga: Pendiri dan CEO Twitter Jack Dorsey Mengundurkan Diri, Fokus di Bitcoin?

Keuntungan dari game blockchain bahkan telah menjadi pembahasan luas sejak 2021 lalu.

Faktanya, menurut DappRadar, lebih dari 1,4 juta wallet address yang unik masuk ke game blockchain hampir setiap hari.

Tingkat aktivitas itu mungkin akan segera disaksikan pada rantai Metaverse, seperti kenaikan penilaian MANA, token ENJ yang menjadi contoh utama.

Dengan jenis popularitas yang dimiliki Shiba Inu di balik tokennya, sulit untuk tidak meraih kesuksesan. Namun, perjalanan Shiba Inu mungkin masih panjang.

Baca Juga: Apa Itu KIN Coin? Simak Cara Beli KIN Token Selengkapnya di Sini

Pada saat artikel ini dimuat, Shiba Inu memiliki repositori aktif yang lebih sedikit daripada proyek besar lainnya.

Hal ini bisa dianggap memalukan karena laman resmi hanya menyoroti 157. Sebagai perbandingan, Dogecoin memiliki lebih dari 1400 dan Bitcoin memiliki 52000.

Wajar untuk mengatakan bahwa sisi pengembangan Shiba Inu masih sangat tipis dan panjang.

Shiba Inu secara psikologis juga telah bangkit karena sentimen positif yang agresif. Sentimen ini sebagian besar didasarkan pada sifat bullish kolektif Bitcoin, Ethereum pada 2021 lalu.

Baca Juga: Harga Baby Doge Coin Hari Ini dan Menjadi Pusat Perhatian di Media Sosial Twitter Lagi, Bakal To The Moon?

Shiba Inu, terlepas dari komunitas positifnya, mungkin tidak akan reli jika ada likuiditas keluar dari BTC, ETH, dan aset crypto top lainnya.

Jika pasar bearish terlihat tenang, investor kemungkinan besar tidak akan menunggu selama itu untuk menjajaki perpaduan bersama Metaverse.

Shiba Inu mungkin akan menelan lebih dari yang bisa ditelannya. Meskipun hal ini terlihat jauh lebih melangkah bagi sebagian orang, siapa tahu, Shiba Inu mungkin benar-benar melakukannya pada 2022.

Baca Juga: Penantian Shiba Army Terbayarkan, Shiba Inu Akhirnya Rilis di Kraken

Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***

Editor: Dedi Risky Rachma Wanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler