PORTAL PURWOKERTO - Harga crypto hari ini, bagaimana prediksinya untuk minggu ini? Setelah akhir pekan dihabiskan di zona merah?
Invasi Rusia ke Ukraina yang masih berkecamuk selama akhir pekan, dan membuat para investor ketar ketir.
Pada saat artikek ini ditulis, bitcoin diperdagangkan sekitar atau kisaran Rp545,253,545.44, turun sekitar 3% dari awal akhir pekan.
Baca Juga: Dogecoin, Salah Satu Aset Crypto yang Jadi Incaran! Apakah Harganya Menjanjikan?
Ether diperdagangkan sekitar Rp36,148,642.51, juga turun sekitar 3% untuk periode yang sama. Sebagian besar altcoin utama lainnya berada di zona merah.
Perlu diingat bahwa artikel ini bukanlah ajakan untuk membeli dan berinvestasi crypto.
Artikel hanyalah sarana informasi tambahan yang mungkin dapat bermanfaat bagi pembaca.
Tetap diingat bahwa untuk memulai investasi di bidang crypto, kalian harus memiliki cukup pengetahuan dan pertimbangan agar tak mengeluh saat merugi.
Karena jenis investasi ini juga termasuk investasi yang berisiko tinggi, dengan segala keuntungannya.
Sejak Rusia memulai serangan tanpa alasan, bitcon telah naik dan turun dalam kisaran harga $ 37.000 hingga $ 45.000 yang masuk pada akhir Januari.
Dilansir Portal Purwokerto dari Coindesk, “Ini adalah minggu yang terbatas dan ragu-ragu untuk Bitcoin dan pasar crypto di mana pemimpin pasar telah gagal membuat kemajuan yang berarti di sisi atas,” tulis Joe DiPasquale, CEO manajer dana BitBull Capital, dalam sebuah teks ke CoinDesk.
Dia menambahkan: "Tindakan harga saat ini tipikal selama fase bearish, seperti yang terlihat pada Mei, Juni dan Juli, dan sering mendahului harga dasar yang kuat."
Crypto sebagian besar mengikuti kinerja pasar ekuitas, yang telah turun secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir dan menjadi sangat tegang ketika Ukraina berubah menjadi mudah terbakar.
Kejatuhan ekonomi telah mengganggu ekonomi global yang sudah berjuang untuk mengatasi kemacetan logistik, kekurangan tenaga kerja untuk posisi kunci, kenaikan harga energi dan kekhawatiran inflasi yang lebih luas.
Baca Juga: MURAH! Ini 10 Crypto dengan Harga Terjangkau yang Layak Dimiliki di Tahun 2022! Sudah Punya?
Harga gas AS naik di akhir minggu, memecahkan rekor sebelumnya $ 4,08 yang ditetapkan pada tahun 2008 selama Resesi Hebat dan hampir $ 1,50 lebih tinggi dari harga tahun lalu, menurut American Automobile Association (AAA).
Pada hari Kamis, Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa inflasi AS telah meningkat pada Februari ke level tertinggi baru empat dekade sebesar 7,9%.
Investor khawatir sanksi terhadap Rusia, pemasok minyak global utama, dapat mengirim harga lebih tinggi lagi.
Penampilan akhir pekan Crytpo mengikuti serangkaian kengerian Ukraina lainnya. Minggu pagi, serangan rudal Rusia di pusat pelatihan militer Ukraina hanya 10 mil dari perbatasan ke Polandia menewaskan 35 orang, menurut beberapa laporan, dan mengancam akan menyebarkan konflik di luar perbatasan Ukraina.
Sebelumnya selama akhir pekan, Rusia mengatakan bahwa mereka memandang upaya untuk memasok Ukraina sebagai "target yang sah." Seorang jurnalis AS tewas pada hari Minggu saat melaporkan dari pinggiran kota Kyiv.
Sementara itu, AS dan negara-negara lain yang mengutuk invasi terus mencari cara untuk meningkatkan sanksi mereka, dan semakin banyak merek global utama yang mengatakan mereka tidak akan lagi berbisnis di Rusia.
Tergoyangnya harga crypto di dekat titik harga yang menyebabkan posisi terendah selama sebulan terakhir juga terkait dengan ketidakpastian atas tindakan militer antara Rusia dan Ukraina.
Harga perumahan, ketidaksetaraan ekonomi, dan feminisme adalah masalah inti dari pemilihan Korea Selatan baru-baru ini yang paling dekat dalam sejarah baru-baru ini dan begitu pula crypto.
Untuk kedua belah pihak, crypto adalah papan kebijakan yang luar biasa terlihat dalam pemilihan di mana masalah yang bisa dibilang lebih penting, seperti kurangnya perumahan yang terjangkau, menjadi pusat perhatian di negara yang cemas tentang ekonomi yang melambat dan meningkatnya ketidaksetaraan.
Lee Jae-myung dari Partai Demokrat berjanji untuk menawarkan kerangka kerja untuk penawaran token keamanan (STO) dan proyek tokenisasi nasional yang akan memungkinkan semacam dividen sosial yang dibayarkan oleh spekulan real estat.
Lee juga menjanjikan badan pengelolaan dan pengawasan aset digital.
Baca Juga: RACA COIN! Ingin Kembalikan Metaverse dengan Harga yang Stabil! BERMINAT?
Yoon Suk-yeol, kandidat konservatif yang memenangkan pemilihan, mengatakan dia akan mengambil tindakan hukum untuk menyita keuntungan kripto yang diperoleh melalui cara tidak sah dan mengembalikannya kepada para korban.
Seiring berjalannya kampanye, beberapa dari janji-janji ini memudar.
Badan manajemen dan pengawasan aset digital Lee tidak spesifik, terutama bagaimana tanggung jawab akan berbeda dan tidak tumpang tindih dengan Komisi Pengawasan Keuangan yang ada.
Pertanyaannya adalah, enam bulan ke depan ketika kepresidenan Yoon perlu memperkenalkan mosi legislatif, akankah crypto menjadi prioritas?
Baca Juga: Alitas Coin, Apa itu Alitas Coin? Jenis Token atau Coin Apakah ini? Berikut Cara Membelinya!
Kampanye Yoon telah dituduh memainkan kecemasan orang-orang chauvinistik bangsa mengenai perubahan ekonomi Korea Selatan yang sulit dan meningkatnya feminisme untuk mendapatkan beberapa keuntungan.
Intinya adalah, ketika jajak pendapat ditutup, politisi akan menggunakan crypto sebagai cara untuk mencetak beberapa poin dengan pemilih.
Crypto masih belum cukup mainstream untuk mempengaruhi massa seperti harga rumah. Itu masih membuat banyak mata pemilih berkaca pada pemikiran itu.
Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***