PORTAL PURWOKERTO - Grace Tahir mengaku tak tertarik untuk berinvestasi di NFT dan token milik artis.
Putri konglomerat di Indonesia ini mengaku mulai masuk ke dunia investasi kripto.
"Ada, masuk," ujarnya.
Saat ditanya NFT, Grace Tahir pun dengan tegas menjawab tidak.
Menurutnya hingga saat ini ia belum tertarik untuk membeli NFT sebagai salah satu instrumen investasi.
"Indonesia itu mendewakan influencer dan artis. Gua nggak mau put on somebody yang gua nggak tahu. Kecuali kalau itu keluarga gua," ujarnya.
Grace Tahir menyarankan ketimbang berinvestasi di kripto, lebih baik memilih instrumen investasi yang lebih konvensional dan aman seperti emas dan lainnya.
Lebih lanjut, Grace Tahir mengungkap jika keluarganya selalu menekankan kerja keras dan proses.
"Ayah saya, kakek dan semua di keluarga itu mengajarkan jika semua itu berproses. Mereka nggak ada yang percaya dengan instan," kata dia.
Ketimbang membeli aset kripto yang tinggi dengan volatilitas, Grace Tahir menyarankan lebih baik menabung atau membeli emas.
Baca Juga: KTP Rara Pawang Hujan Jadi Sorotan, Deddy Corbuzier: Saya Gak Berani, Biar Jadi Misteri
"Emas itu ada underlying asset. Lu main kripto gak ada underlying asset lho itu. Kalau hancur ya hancur," Grace Tahir.
Diketahui Grace Tahir adalah anak kedua dari Dato Sri Tahir dan Rosy Riady. Keluarga Grace Tahir masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes dengan menempati urutan ke-16.
Total kekayaan keluarga Grace Tahir adalah 2,6 miliar US dollar atau Rp37,18 triliun. Direktur Mayapada Hospital, Direktur Philips Indonesia, dan Komisaris Utama Maha Properti Indonesia.
Baca Juga: Profil dan Biodata Laura Theux, Lengkap Umur, Instagram, Pemeran Ariana di Sinetron Suami Pengganti
Mayapada Group milik keluarga Grace Tahir ini memiliki sejumlah bisnis, mulai dari perbankan, perawatan kesehatan, real estate, ritel, sampai media.
Bahkan keluarga Grace Tahir menjadi pemilik bersama pemegang lisensi yang menerbitkan Forbes Indonesia.***