PORTAL PURWOKERTO - Resmi listing di Robinhood, Shiba Inu langsung alami lonjakan harga yang sangat menggembirakan.
Tapi sebagian holder mempertanyakan apakah ini akan bertahan dalam waktu lama, atau hanya euforia sesaat.
Harga Shiba Inu melonjak 35% dalam satu hari karena Robinhood mencantumkan Shiba Inu coin untuk diperdagangkan.
Namun harga Shiba Inu berisiko mengalami penurunan 50% lagi karena terus berfluktuasi dalam pola segitiga bearish.
Tak dipungkiri harga Shiba Inu melonjak 35% dalam satu hari karena Robinhood mencantumkan Shiba Inu untuk diperdagangkan.
Harga Shiba Inu (SHIB) melonjak pada 12 April setelah debutnya di Robinhood, platform perdagangan bebas komisi yang berbasis di AS.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA!!! Shiba Inu Coin Resmi Listing di Robinhood! Harganya Langsung Melonjak Naik
Harga Shiba Inu coin naik lebih dari 35% menjadi 0,00003, level tertinggi dalam hampir dua bulan, sebelum memangkas beberapa kenaikan.
Meskipun demikian, Shiba Inu masih berada di jalur untuk mencatat kinerja harian terbaiknya sejak 6 Februari ketika reli hampir 27%.
Robinhood muncul sebagai jalan masuk bagi investor sejak pandemi dimulai pada Maret 2020.
Tahun lalu, pialang ritel menambahkan 10 juta akun yang didanai ke platformnya, dengan lebih dari setengah pendaftaran baru berasal dari investor pemula.
Baca Juga: Shiba Inu, Popularitasnya Dirasakan Bitcoin of America! Siap-siap Tarik Tunai di Berbagai ATM nih!
Namun, ia melaporkan kerugian bersih sebesar $ 423 juta dalam pendapatan kuartal keempat tahun 2021, mencatat bahwa sumber pendapatan utamanya (pembayaran untuk aliran pesanan) menghasilkan $ 263 juta dibandingkan dengan $ 267 juta pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, pendapatan dari perdagangan cryptocurrency melonjak lebih dari 300% pada periode yang sama, menempatkan Robinhood di jalur untuk memperkenalkan lebih banyak layanan terkait crypto pada tahun 2022, termasuk dompet dan penambahan lebih banyak altcoin dan token meme ke platform pialangnya.
Dilansir Portal Purwokerto dari Cointelegraph, bahwa David Gokhstein, pendiri Gokhshtein Media, mengatakan penambahan Shiba Inu ke Robinhood adalah "hal yang hebat" untuk ruang crypto, mencatat bahwa cryptocurrency dapat membantu mengarahkan lebih banyak pengguna ke koin top lainnya seperti Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) .
Baca Juga: SALDO NAIK! Shiba Inu Masih Menggoda, Holder Shiba Inu Tak Kehilangan Minat Investasi
Apa yang akan terjadi selanjutnya untuk Shiba Inu?
Peristiwa yang mengarah ke reli intraday besar-besaran Shiba Inu juga mencakup periode akumulasi yang kuat, menurut data dari IntoTheBlock.
Platform analitik mencatat alamat yang memegang Shiba Inu selama lebih dari setahun meningkatkan saldo mereka dalam 30 hari terakhir.
Akibatnya, sekarang memiliki kendali atas 2,82% dari pasokan bersih SHIB yang beredar.
Dari perspektif teknis, bagaimanapun, Shiba Inu terus menghadapi ancaman dari pola kelanjutan bearish yang berlaku.
Khususnya, Shiba Inu telah berkonsolidasi di dalam apa yang disebut segitiga simetris sejak akhir Desember 2021.
Ini membentuk pola setelah turun hampir 70% dari tertinggi Oktober 2021 di $0,00008894.
Sebagai aturan perdagangan teknis umum, Shiba Inu sekarang harus menembus di bawah segitiga untuk melanjutkan tren bearishnya.
Jika SHIB jatuh di bawah garis tren bawah segitiga, target penurunan berikutnya akan menjadi sama panjangnya dengan jarak maksimum antara garis tren atas dan bawah pola, bila diukur dari titik penembusan.
Skenario bearish ini menempatkan target untuk Shiba Inu di bawah $0,00001200, turun lebih dari 50% dari harga 12 April.
Semoga dapat menambah informasi ya untuk kalian para pecinta Shiba Inu.
Disclaimer: Prediksi dan analisa harga bukan hal yang mutlak. Artikel ini bukan ajakan untuk membeli dan berinvestasi. Keputusan untuk membeli aset kripto harus dilakukan dengan bijak dan memahami fundamental masing-masing aset kripto.***