PORTAL PURWOKERTO - Setelah proposal berlalu, Terra (LUNA) akan mengaktifkan transfer IBC. Setelah aktivasi, pengguna dapat mentransfer aset mereka di semua aliran jaringan dari Terra.
Terra meluncurkan proyek blockchain utamanya pada Maret 2019. Ini didasarkan pada blockchain Cosmos-SDK.
Do Kwon, pendiri proyek ini, juga dikenal karena menciptakan salah satu proyek kripto terbesar, ICON (ICX), di Korea Selatan. Ini bertujuan untuk menyediakan pembayaran lintas batas dengan biaya lebih rendah.
LUNA dan Terra USD adalah token asli dari platform blockchain ini. UST dipatok terhadap dolar AS, dan LUNA berperan dalam menjaga harga UST dan dolar yang dipatok.
Hal ini menggunakan algoritma kontrak pintar untuk menjaga keseimbangan harga.
Validator Terra mengizinkan untuk mencetak Terra USD ketika mereka berpikir bahwa harga Terra USD telah meningkat dari pada pasaknya, dan hal itu meningkatkan pasokan dan menyeimbangkan harga.
UST Kehilangan Nilai
Pada minggu pertama dan kedua bulan Mei, harga LUNA jatuh dan mencapai level terendah 52 minggu setelah paus menambahkan $285 juta UST. Akibatnya, UST kehilangan nilai atas dolar, memulai kejatuhan LUNA.
Setelah itu, rumor menyebar di pasar bahwa sekuritas BlackRock dan Citadel terlibat dalam kecelakaan ini, tetapi perusahaan membantah tuduhan tersebut.
Algoritma tidak cukup untuk menahan lonjakan besar dalam perdagangan. Itulah sebabnya orang mencoba menarik atau menjual UST, yang memberi tekanan pada harga LUNA.
Baca Juga: Ternyata Bos Luna Bubarkan Kantornya di Korea Selatan Sebelum LUNA dan UST Longsor
Akibatnya, karena peningkatan pasokan dan kepanikan di pasar, harga LUNA jatuh dan mendekati nol.
Terra adalah salah satu cryptocurrency populer, dan memiliki potensi untuk pulih dalam rentang waktu yang sangat singkat.
Pendiri Terra, Do Kwon, telah mengumumkan rencana pemulihan untuk menyeimbangkan harga UST yang dipatok lagi. Dia yakin untuk 'membangun jalan keluar dari krisis ini.'
Apa yang Akan Menjadi Langkah Pemulihan Selanjutnya?
Proposal di Agoda menyimpan harapan pengguna ketika mereka mengumumkan untuk mengambil snapshot dari semua pemegang UST sebelum de-pegged terjadi.
Proposal akan menghentikan orang dari mentransfer dana ke dompet lain.
Baca Juga: Akankah Harga Terra LUNA Mencapai 1 Dolar? Total Pasokan Kini Capai 7 Triliun
Setelah itu, hanya setoran awal ke Anchor yang memenuhi syarat untuk pengembalian dana.
Hal ini membebaskan persentase modal yang dapat didistribusikan kembali ke lebih banyak pengguna.
Jika 100 jangkar teratas memiliki 90% dana, mungkin tidak lebih dari $1 miliar.
Alamat ini dapat ditambahkan ke daftar penukaran. Sekarang mereka akan diizinkan untuk menukar jumlah mereka dari UST ke USDC atau USDT dengan rasio 1:1, dan ini membantu menjaga keseimbangan setelah memasukkan paus.
Terra menyaksikan satu juta transaksi sehari, tetapi itu tidak mengganggu teknologinya. Selain itu, itu tidak merusak blockchain berbasis Cosmos SDK lainnya.
Do Kown salah ketika dia mengira Terra tidak terkalahkan. Setiap blockchain memiliki ekosistemnya sendiri, berbeda dari teknologi blockchain serupa.
Cryptocurrency adalah teknologi terdesentralisasi, jadi ini adalah pelajaran bagi investor yang mengambil risiko besar dengan uang hasil jerih payah mereka.
Hanya waktu yang akan menentukan apakah LUNA akan pulih di masa depan atau tidak.
Saat ini mungkin bukan waktu yang ideal untuk berinvestasi di Terra (LUNA).
Banyak orang akan berpikir jika harganya akan memantul kembali, itu akan memberikan pengembalian seperti Bitcoin. Tapi, itu bukan cara yang tepat untuk membuat keputusan investasi.
Disclaimer: Analisa harga kripto tidak sepenuhnya mutlak. Artikel ini tidak mengajak maupun menyarankan pembaca untuk membeli. Artikel ini tidak mencerminkan sikap maupun pandangan Portal Purwokerto. Setiap pembelian aset kripto harus dilakukan dengan hati-hati dan mengetahui resiko yang akan dihadapi.***