PORTAL PURWOKERTO - Korea Wave membuat permintaan open jastip meningkat belakangan ini.
Korean wave adalah gelombang terpaan berbagai hal mengenai Korea, khususnya Korea Selatan.
Korean wave dimulai dari menjamurnya grup musik dan diikuti dengan Kdrama alias drama Korea.
Dari terpaan tersebut mulai menjamurlah tren makanan Korea, produk kosmetik Korea, bahkan tren berbusana Korea.
Baca Juga: JASTIP, Ini Seluk Beluk Jasa titipan Mulai dari Jenis Barang, Biaya, dan Cara Memulai Usaha Ini
Sayangnya belum banyak produk Korea yang populer di Indonesia. Sehingga jasa jastip menjadi salah satu pilihan untuk mendapatkan produk asal negara BTS tersebut.
Open jastip adalah sebuah tawaran untuk membelikan sesuatu. Sesuai namanya jastip alias jasa titipan adalah pengadaan jasa untuk membelikan produk yang tidak ada di tempat asal.
Open jastip terkadang juga disebut pre order. Pasalnya orang yang berminat harus melakukan pemesanan dan pembayaran di muka sebelum barang tersebut dibelikan.
Open jastip yang paling populer adalah berupa makanan. Di dalam negeri lokasi open jastip biasanya adalah produk yang berasal dari Jogja, Bali, Padang, dan berbagai tempat lainnya yang memiliki makanan khas.
Tapi jangan salah, selain makanan, open jastip juga dapat berupa produk kecantikan seperti lotion, produk make up, tas, dompet, baju, mainan, syal, bahkan ada beberapa tawaran biskui bayi dan cokelat.
Open jastip sebenarnya adalah salah satu tren ekonomi yang cukup menggiurkan. Tanpa modal, seseorang dapat menawarkan jasa titipan pembelian produk dan mendapat keuntungan.
Baca Juga: Cek Penerima BPUM Riau 2022 di mataumkm riau go id untuk Dapatkan Rp1,2 Juta, Cair Bulan Mei 2022
Target market jastip sudah jelas, yaitu mereka yang menginginkan produk tertentu. Membuka usaha ini juga minim risiko.
Pasalnya, jastip biasanya diawali dengan sistem pre-order. Pemesan harus membayar di muka untuk pesanannya.
Sehingga pelaku jastip tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk menstok barang ataupun membelikan barang terlebih dahulu.
Pengusaha jastip biasanya memang secara rutin berada di kota atau negara tertentu dan bolak balik ke Indonesia. Sehingga jastip yang mereka lakukan tidak membutuhkan biaya lebih.
Baca Juga: Akankah Terra LUNA Bangkit Lagi Setelah Transfer IBC Aktif? Waspadalah Spekulan
Bisa juga open jastip dilakukan seseorang yang berlibur ke kota atau negara tertentu. Bukan membawa oleh-oleh seperti layaknya berlibur, namun orang tersebut membuka jasa titipan.
Penentuan biaya jasa titipan ini beragam mulai dari 20 persen hingga 50 persen. Jasa ini di luar biaya lain-lain seperti biaya transportasi dan kesulitan lainnya apabila barang yang dipesan khusus.
Pastikan bahwa pengusaha jastip sudah mengetahui lokasi pembelian barang dan harganya. Sehingga pemesan dapat memberikan uang di muka.
Promosi jastip juga sangat mudah. Biasanya promosi open jastip atau pre order dilakukan melalui media sosial seperti WAG, Instagram, Twitter, Facebook, dsb.
Ada beberapa tips untuk melakukan usaha open jastip. Salah satunya adalah mencari tahu adanya promo produk yang dirasa menarik. Dengan adanya promo atau diskon, maka keuntungan dapat semakin besar.
Perhatikan juga barang yang diinginkan apakah mudah didapat atau sulit didapat. Hal ini akan berdampak pada biaya transportasi.
Calon pengusaha jastip juga dapat melakukan survey terlebih dahulu tentang barang yang populer di lokasi yang akan didatangi.
Hal ini akan mempermudah promosi dan juga meminimalkan biaya transportasi yang akan dikeluarkan.