PORTAL PURWOKERTO - Bagaimana cara mengajukan pinjaman KUR BRI 2022? Simak Berikut Cara Jitu Ajukan Kredit Usaha Rakyat!
Artikel mengenai pinjaman KUR BRI 2022 ini lengkap akan mengulas mengenai cara mengajukan pinjaman KUR BRI 2022.
Karena dengan cara pengajuan dan prosedur yang benar diharapkan calon debitur tidak melewatkan salah satu syarat pinjaman KUR BRI 2022 yang paling penting.
Calon debitur jika melewatkan dan tidak memenuhi salah satu berkas persyaratan pinjaman KUR BRI 2022, pengajuan pinjamannya kemungkinan akan ditolak.
Entahlah, yang pasti simak semua syarat pengajuan pinjaman KUR BRI 2022 dengan benar ya sebelum mengajukan, agar dana pinjaman KUR BRI 2022 bisa tersalurkan ke usaha yang Anda miliki.
Sangat fatal jika satu syarat pengajuan pinjaman KUR BRI 2022 terlewatkan, karena akan membuat usahamu mengajukan KUR gagal total.
Saat ini pinjaman KUR BRI 2022 mewajibkan syarat kepada calon debitur penerima KUR agar memiliki riwayat keuangan khususnya perbankan yang baik.
Riwayat perbankan yang baik dapat dicek melalui BI Checking, dimana jika kalian memiliki tanggungan hutang atau mungkin kredit macet semua akan terlihat.
Oleh karena itu, pinjaman KUR BRI 2022 juga menetapkan syarat bahwa penerima bukanlah atau tidak sedang menerima kredit usaha lain.
Jika semua syarat dokumen calon debitur dan juga memiliki riwayat keuangan yang baik, maka kemungkinan besar pengajuan pinjaman KUR BRI 2022 bisa disetujui.
Misalnya saja dalam pengajuan pinjaman KUR BRI 2022 calon debitur tidak memiliki tanggungan hutang, dan tidak memiliki riwayat kredit macet.
Nah, jika sudah paham mengenai riwayat keuangan, BI Checking dan segala aturan keuangannya, maka kalian bisa mengajukan pinjaman KUR BRI 2022 sesuai dengan kemampuan angsuran atau bayar.
Misalnya saja kalian sebagai calon debitur mengajukan pinjaman Rp100 Juta atau Rp50 juta, tentu saja harus disesuaikan dengan kemampuan membayar.
Mengingat angsuran pinjaman KUR BRI 2022 Rp100 juta jumlahnya pun tidak sedikit, simak tabel angsuran dan syarat ini tak boleh dilewatkan.
Di tahun 2021 Bank BRI sudah berhasil menyalurkan dana KUR sebanyak Rp194,9 triliun dan sekarang target penyalurannya naik menjadi Rp260 triliun.
Pemerintah bersama dengan Komite Kebijakan Pembiayaan untuk UMKM telah merubah beberapa kebijakan pinjaman KUR.
Salah satunya yaitu memberikan tambahan subsidi bunga KUR sebanyak 3% pada setengah tahun lalu.
Setelah bulan Juni 2022, masih belum didapatkan informasi apakah bunga KUR BRI masih 3% atau tidak.
Jika tidak disubsidi oleh pemerintah maka bunga pinjaman KUR BRI 2022 hanya sebesar 6% saja dan ini adalah bunga yang paling rendah untuk KUR.
Lalu bagaimana dengan cicilan pinjaman KUR BRI 2022 untuk pinjaman Rp100 juta?
Sebelum membahas cicilan pinjaman KUR BRI 2022 untuk pinjaman Rp100 juta maka lebih baik melihat syarat yang tak boleh dilewatkan.
Syarat untuk mengajukan pinjaman Rp100 juta di KUR BRI 2022 ini sangat mudah oleh pemilik UMKM.
Baca Juga: Pilih KUR Mandiri Sesuai Kebutuhan Usaha, Pinjam Rp500 Juta Cuma Modal KTP
Untuk mengajukan pinjaman KUR BRI 2022 ada 5 syarat yang tidak boleh dilewatkan oleh pemilik UMKM yang akan mengambil pinjaman.
Berikut ini adalah syarat pengajuan pinjaman KUR BRI 2022 Rp100 juta:
1. Merupakan Individu atau perorangan, bukan instansi perusahaan.
2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan
3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)
4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
5. Melengkapi persyaratan administrasi Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha.
Untuk surat ijin usaha, dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing.
Dan pastikan saat mengajukan pinjaman KUR BRI 2022 Anda memahami peraturan dan ketentuannya.
Untuk cicilan KUR BRI 2022 untuk pinjaman Rp100 juta adalah sebagai berikut:
Angsuran 12 bulan: Rp8.631.643
Angsuran 24 bulan: Rp4.457.061
Angsuran 36 bulan: Rp3.067.194
Angsuran 48 bulan: Rp2.373.503
Angsuran 60 bulan: Rp1.958.280
Pengajuan KUR online bisa Anda lakukan dengan langkah berikut:
- Kunjungi microsite www.kur.bri.co.id.
- Pilih tombol “Ajukan Pinjaman KUR”.
- Registrasi melalui menu “Daftar Sekarang".
Baca Juga: Cukup Penuhi Syarat Ini, Simak 6 Cara Mengajukan KUR BNI Rp50 Juta Secara Offline bagi Pelaku UMKM
- Masukkan nama lengkap, alamat email, buat password, dan ulangi password tersebut.
- Baca dan pahami ketentuan layanan kemudian setujui dengan memberi checklist pada kotak yang tersedia.
- Pilih tombol “Daftar” untuk melanjutkan pendaftaran.
- Silakan buka inbok pada akun email Anda lalu masukkan kode verifikasi yang Anda terima lalu pilih “Sumbit”.
- Lengkapi profile melalui menu “Ubah Profile”.
- Pilih tombol “Ajukan Pinjaman” kemudian setujui dengan memilih “Ya”.
- Lanjutkan dengan memasukkan captcha.
- Pilih tombol “Setuju & Ajukan Pinjaman”.
- Lengkapi informasi umum.
- Isi alamat lengkap sesuai KTP. Lalu lengkapi alamat domisili atau pilih “saya tinggal sesuai dengan alamat KTP”.
- Lengkapi email dan nomor telepon.
- Isi informasi lainnya kemudian lengkapi informasi usaha.
Baca Juga: Info Link Bantuan UMKM 2022 untuk Cek Penerima BLT UMKM Rp 600 ribu dan Lengkapi Persyaratannya!
- Lengkapi data ecommerce mulai dari jenis usaha, nama toko, hingga nama e-commerce yang Anda gunakan untuk penjualan kemudian pilih “Selanjutnya”.
- Upload dokumen berupa foto KTP, foto surat keterangan usaha, foto Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika ada, foto selfie, dan foto toko atau barang usaha.
- Lengkapi data pengajuan kemudian pilih tombol “Ajukan”.
- Selesai, pengajuan KUR Anda berhasil. Silakan pilih tombol “Lanjutkan” untuk melihat data maupun status pinjaman Anda.
Demikian informasi mengenai BI Checking yang harus dipenuhi dan angsuran atau cicilan pinjaman KUR BRI 2022 untuk pinjaman Rp100 juta serta syarat yang tidak boleh dilewatkan oleh pemilik UMKM.
Disclaimer: Tabel angsuran hanya contoh simulasi dan besaran angsuran bisa berubah sesuai suku bunga yang berlaku. Besarnya angsuran di beberapa wilayah mungkin berbeda.***