Network
PORTAL PURWOKERTO - Harga Shiba Inu telah membuat pergerakan akhir-akhir ini, mencapai level tertinggi sepanjang masa $0,00008876 minggu lalu dan masuk ke peringkat sepuluh besar untuk melompati Dogecoin dalam prosesnya.
Namun, sejak saat itu momentum untuk koin meme sangat melambat, memicu aksi jual yang mencapai titik terendah di $0,00004264 pada hari Kamis – penurunan 52% dalam tujuh hari.
Mengingat beratnya penurunan dan pada saat kapitalisasi besar termasuk Bitcoin sebagian besar stabil, para kritikus menyebut ini sebagai titik balik yang lebih buruk yang akan datang. Tapi apakah mereka benar?
Baca Juga: Stagnan! Bitcoin Tak Bergeming Meski Heboh RUU Soal Kripto di AS, Kapan Ditandatangani Joe Biden?
Kinerja harga Shiba Inu di bulan Oktober mengejutkan para penentang dengan menutup bulan naik 730%.
Analis mengatakan ini terutama karena rumor tentang Robinhood dan Kraken yang mencantumkan token $SHIB. Tapi, sejauh ini, rumor tersebut gagal terwujud.
Minggu ini, keadaan menjadi lebih buruk ketika seorang investor dengan kepemilikan Shiba Inu yang besar memindahkan miliaran token $SHIB.
Hal ini memicu kekhawatiran akan keluarnya skala besar. Terlebih lagi, insiden tersebut menyoroti isu dominasi bandar di ekosistem Shiba Inu.
Baca Juga: Benarkah Shiba Inu Dikuasai Bandar? Menguak Transaksi Reli 'Doge Killer'
