PORTAL PURWOKERTO - Pasar ivestasi pada aset crypto semakin ramai sejak koin Shiba Inu 'meroket' pada pertengahan tahun 2021 lalu.
Nilai harga Shiba Inu mengalami lonjakan nesar lebih dari 50.000 persen dari harga aslinya saat pertama kali muncul.
Namun sejak beberapa minggu terakhir, harga Shiba Inu mengalami penurunan, dari yang tertinggi US$000086 menjadi US$0,00003286 atau kurang dari 14 ribu rupiah.
Oleh karena itu, beberapa pakar crypto 'tidak menyarankan' kepada para investor untuk menjatuhkan pilihan Shiba Inu di tahun 2022 mendatang.
Total ada 3 tiga aset crypto yang 'tidak disarankan' oleh para pakar crypto untuk dipilih.
Berikut ini telah Portal Purwokerto rangkum daftar 3 aset crypto yang harus dijauhi di tahun 2022 mendatang.
1. Shiba Inu
Saat ini, Shiba Inu masih berada di peringkat 13 di klasemen cryptocurrency market, tepat di bawah rivalnya, DOGE Coin yang berada di peringkat 12.