3 Aset Crypto ini Menempel Dogecoin, Shiba Inu Merosot Keluar dari 15 Besar

Namun sejak beberapa hari terakhir nilai koin Shiba Inu perlahan naik sedikit demi sedikit.

Baca Juga: MANTAP! Shiba Inu Segera Luncurkan Solusi Layer 2 Shiba Inu Shibarium dan Bakal Punya Blockchain Sendiri

Dilansir dari Coinmarketcap, harga Shiba Inu pada Kamis malam, 23 Desember 2021, naik naik 0.31 persen menjadi Rp 0.512671 IDR dengan volume perdagangan sebesar Rp 34,711,884,981,640 IDR.

Hal ini kembali memunculkan prediksi yang menyebut Shiba Inu akan mendapat banyak dukungan pada bursa crypto di tahun 2022.

Terbaru, Shiba Inu saat ini telah terdaftar sebagai trading, pembelian, dan penjualan di CoinJar.

CoinJar merupaka salah satu platform trading crypto tertua di Australia yang telah mengantongi enam koin/token seperti Fetch.ai, Origin Protocol, Cartesi, Orchid, Quant Network, Audius, dan kini ditambah dengah Shiba Inu menjadi yang ketujuh.

"Dalam retrospeksi, terelakkan. SHIB ada di sini (sekarang). Mulai hari ini Anda dapat membeli, menjual, mengirim dan trading Shiba Inu menggunakan CoinJar Wallet Anda. Dengan CoinJar Card, Anda bahkan dapat menggunakan SHIB untuk berbelanja kebutuhan natal," kata perusahaan tersebut, dilansir dari akun Twitter @GetCoinJar.

Baca Juga: Setelah Flexa dan BitPay, Shiba Inu Coin Kini Terintegrasi dengan GiftChill, Kepercayaan Semakin Luas

SHIB menjadi satu-satunya aset crypto yang bersinar di tahun ini. Banyak investor yang membeli koin meme ciptaan Ryoshi ini hingga meraup keuntungan sebesar 45 juta persen.

Setelah kenaikan yang luar biasa, nilai pasar Shiba Inu meroket hampir US$20 miliar.