Network
Untuk mencapai itu, termasuk aspek privasi, Attila memadukan empat teknologi inti dari blockchain, DNS, smart contract dan protokol pengiriman pesan instan.
"Tim Attila telah mengumpulkan puluhan pengembang teknologi top dunia dan pakar senior di berbagai bidang, dan telah mengadopsi model bisnis B2B2C, sehingga pengguna dapat mengirim data mereka sendiri di dunia virtual digital, sementara data menjadi otonom, mengubah pengguna menjadi pemilik sebenarnya dari data mereka sendiri,” demikian seperti yang disampaikan Tim Attila pada laman resminya.
Harga ATT crypto diketahui sempat terhenti dan tak mengalami kenaikan yang berarti sejak Maret 2021 lalu.
Meski demikian bulan Februari 2022 ini menjadi salah satu momentum ATT kembali bergerak.***
Disclaimer: Analisa harga kripto tidak sepenuhnya mutlak. Artikel ini tidak mengajak maupun menyarankan pembaca untuk membeli. Artikel ini tidak mencerminkan sikap maupun pandangan Portal Purwokerto. Setiap pembelian aset kripto harus dilakukan dengan hati-hati dan mengetahui resiko yang akan dihadapi.
