Komputer-komputer tersebut yang dikenal sebagai miners atau para penambang. Secara sederhana, mereka adalah komputer yang memproses transaksi.
Para penambang bekerja dengan komputer-komputer yang perlu melakukan kalkulasi kompleks yang memakan usaha komputasi yang sangat besar, sehingga dibutuhkan juga energi yang besar serta alat-alat khusus yang canggih.
Pemilik dari komputer-komputer tersebut perlu membayar untuk alat-alat dan listrik yang digunakan, sehingga mereka harus mendapatkan kompensasi dari seluruh usaha dan uang yang mereka habiskan untuk mendukung jaringan ini.
Sementara itu faucet crypto adalah adalah aplikasi atau situs web yang mendistribusikan berbagai aset crypto dalam jumlah kecil sebagai hadiahnya.
Baca Juga: BERSIAP! Simak 7 Altcoin yang Diprediksi Bakal Meraup Cuan di Bulan Maret 2022! Yakin?
Seringkali aset tersebut diberikan pada pengguna karena telah menyelesaikan tugas-tugas mudah, seperti mengunduh aplikasi dan menonton iklan atau bahkan mengisi capctha.
Meski aset crypto telah mulai dikenal banyak masyarakat awam, namun pengetahuan mengenai aset crypto dan cara penggunaannya masih belum sepenuhnya dipahami banyak orang.
Faucet crypto diciptakan untuk menarik perhatian masyarakat awam terhadap aset crypto. Dengan tujuan agar mereka meluangkan waktu untuk mempelajari dan tertarik untuk memulai investasi.
Secara harfiah, “faucet” berarti keran dalam bahasa Indonesia. Hal tersebut berdasarkan pemberian hadiah dalam jumlah kecil seperti tetesan dari keran air.